QR CodeQR Code

Kesepakatan N Iran - P5+1:

Iran Menolak 'Kompromi' dalam Pembicaraan Wina untuk Membuat AS Patuh

23 May 2022 15:02

IslamTimes - Kementerian Luar Negeri Iran dengan tegas mengesampingkan prospek "kompromi" dalam pembicaraan Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang mendukung kelanjutan sejak penarikan AS pada 2018.


Pernyataan juru bicara kementerian Said Khatibzadeh pada hari Minggu (22/5) membahas kesalahan terjemahan yang tampaknya disengaja dari isi pertemuan awal bulan ini di Tehran antara Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani yang sedang berkunjung.

Melaporkan pertemuan itu, surat kabar Jerman Handelsblatt mengutip emir Qatar yang mengatakan bahwa "pemimpin Iran memberi tahu kami bahwa mereka siap untuk berkompromi."

Khatibzadeh menolak laporan pertemuan itu sebagai sepenuhnya salah.

Dia mengatakan versi terjemahan tidak secara tepat mengomunikasikan komentar yang dipertukarkan, mencela kesalahan terjemahan sebagai contoh kerusakan media.

“Pemimpin (Iran) tidak pernah membuat referensi untuk berkompromi, melainkan mengatakan kepada emir Qatar bahwa ‘kami selalu mengatakan bahwa negosiasi harus menghasilkan hasil daripada membuang-buang waktu. Orang Amerika tahu apa yang harus mereka lakukan dalam hal ini,'” katanya.

"Sangat jelas dari maksud pernyataan Pemimpin bahwa bola ada di lapangan AS, yang harus mengambil keputusan politik yang bijaksana untuk mengimplementasikan komitmennya," tambah juru bicara itu.

Mantan pemerintahan AS yang dipimpin oleh Donald Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA) pada Mei 2018. Washington kemudian memberlakukan kembali sanksi ekonomi yang telah dilonggarkan berdasarkan perjanjian tersebut.[IT/r]


Story Code: 995607

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/995607/iran-menolak-kompromi-dalam-pembicaraan-wina-untuk-membuat-as-patuh

Islam Times
  https://www.islamtimes.org