QR CodeQR Code

Saudi Arabia dan Gejolak Lebanon:

Duta Besar Royalti Gurun dan Kriminalitas Takfiri Bersikeras Intervensi dalam Politik Lebanon

25 May 2022 14:57

IslamTimes - Setelah berakhirnya pemilihan parlemen Lebanon, duta besar Saudi untuk Lebanon Walid Al-Bukhari tampak lebih bertekad untuk campur tangan dalam politik lokal.


Mencalonkan calon, membentuk daftar dan mendanai propaganda anti-Hizbullah, Al-Bukhari secara terang-terangan melanggar norma-norma diplomatik dan moral politik.

Yang memperburuk keadaan adalah pidato Al-Bukhari di mana dia berbicara kepada boneka pro-Saudi di Lebanon. Dia menunjukkan bahwa pemilihan parlemen menyebabkan jatuhnya simbol pengkhianatan dan pengkhianatan serta pembuat dendam dan kematian.

Tanggapan terhadap Al-Bukhari dibuat segera.

Mantan anggota parlemen Najah Wakim dengan konyolnya memberi selamat kepada Al-Bukhari karena mempelajari arti dari 'pemilu', mengisyaratkan sistem politik di Kerajaan Saudi yang tidak pernah menyaksikan pemungutan suara.

Mantan menteri Wiam Wahhab mengindikasikan bahwa duta besar Saudi memusuhi sebagian besar rakyat Lebanon tanpa alasan, mengatakan kepada Al-Bukhari bahwa pembuat kematian adalah di antara politisi pro-Saudi di Lebanon.

Pada 15 Mei 2022, Lebanon menyaksikan pemilihan parlemen yang disinkronkan dengan krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya yang disebabkan oleh pengepungan dan korupsi yang didukung AS. Terlepas dari skema AS, aliansi Perlawanan berhasil muncul sebagai pemenang.[IT/r]


Story Code: 995992

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/995992/duta-besar-royalti-gurun-dan-kriminalitas-takfiri-bersikeras-intervensi-dalam-politik-lebanon

Islam Times
  https://www.islamtimes.org