Menteri: Iran Barter Suku Cadang Mobil dan Turbin Gas dengan Besi Rusia

Iran dan Rusia dapat memperkenalkan pengaturan barter besar untuk memfasilitasi perdagangan antara kedua negara, termasuk rencana yang memungkinkan Iran mengimpor besi dari Rusia dengan imbalan ekspor suku cadang mobil dan turbin gas ke negara tersebut.

Menteri Perdagangan dan Industri Iran Reza Fatemi Amin mengatakan pada hari Kamis (26/5) bahwa Iran akan menggunakan perdagangan barter dengan Rusia untuk memastikan pasokan bahan baku untuk digunakan di sektor logam dan pertambangannya.

Berbicara di sela-sela komisi kerjasama ekonomi dan perdagangan bersama Iran-Rusia di Tehran, Fatemi Amin mengatakan Iran perlu mengimpor logam mentah seperti seng, timbal dan alumunium dari Rusia untuk menanggapi permintaan domestik yang terus meningkat.

Dia mengatakan, bagaimanapun, bahwa Iran dan Rusia telah sepakat untuk memperkenalkan pengaturan barter untuk barang dan komoditas tertentu, termasuk untuk besi Rusia.

Menteri mengatakan Iran akan dapat mengekspor suku cadang mobil dan turbin gas ke Rusia dengan imbalan impor baja Rusia.

Dia mengatakan beberapa perusahaan Iran telah menandatangani kesepakatan untuk memasok atau memperbaiki turbin gas di pembangkit listrik Rusia.

Iran dan Rusia berencana untuk meningkatkan perdagangan bilateral karena mereka berusaha untuk mengimbangi dampak sanksi Amerika yang menargetkan ekonomi mereka.

Menteri Perminyakan Iran Javad Owji, salah satu ketua komisi kerjasama ekonomi dan perdagangan Iran-Rusia, mengatakan pada hari Rabu bahwa nilai tahunan hubungan ekonomi antara kedua negara dapat meningkat hampir 10 kali lipat hingga mencapai $40 miliar.

Owji membuat pengumuman tersebut setelah pertemuan di Tehran dengan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak di mana kedua pejabat tersebut menandatangani perjanjian kerja sama besar tentang masalah energi dan perbankan.[IT/r]