0
Sunday 29 May 2022 - 02:52
Rusia - AS:

Rusia: Laboratorium AS di Nigeria Bertanggung Jawab atas Wabah Cacar Monyet

Story Code : 996582
Rusia: Laboratorium AS di Nigeria Bertanggung Jawab atas Wabah Cacar Monyet
Mengutip laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa cacar monyet awalnya menyebar dari Nigeria, Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Rusia, mengatakan pada hari Jumat (27/5) bahwa infrastruktur biologis yang dikerahkan AS di negara Afrika bertanggung jawab atas kejadian luar biasa.

“Menurut informasi yang tersedia, setidaknya empat biolaboratorium yang dikendalikan AS beroperasi di Nigeria,” kata Kirillov yang dikutip Sputnik, seraya menambahkan bahwa biolab AS ada di kota-kota Abuja, Zaria dan Lagos.

Kirilov meminta WHO untuk menyelidiki dugaan peran AS dalam menyebarkan cacar monyet, mencatat perlu untuk menunjukkan "kebetulan aneh yang memerlukan pemeriksaan tambahan oleh spesialis."

“Menurut media Eropa dan AS, materi Konferensi Keamanan Munich 2021 (yaitu di tengah pandemi COVID-19) menyebutkan praktik skenario penanggulangan cacar monyet,” tambah komandan itu.

Sementara itu, wawancara dengan RT Arabic pada hari Kamis (26/5), Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Armenia, Kazakhstan, dan negara-negara Asia Tengah memiliki biolab yang didanai AS, dan Moskow sedang mendiskusikan masalah ini dengan tetangganya baik secara bilateral maupun melalui Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) untuk penerapan keamanan hayati.

“Dengan hampir semua negara CSTO dan negara-negara CIS lainnya, kami telah menyimpulkan atau sedang mempersiapkan untuk menyimpulkan nota kerja sama tentang keamanan biologis, menetapkan untuk saling mengungkapkan tentang bagaimana program biologis berkembang di masing-masing negara kami,” tambah Lavrov.

“Memorandum ini menggambarkan saling kunjungan dan pemeriksaan kegiatan laboratorium,” katanya, menambahkan bahwa memiliki “transparansi” untuk “memastikan bahwa program ini tidak memiliki dimensi militer” adalah sangat penting.

Cacar monyet terkait dengan cacar, penyakit mematikan yang telah diberantas pada tahun 1980. Namun cacar monyet jauh lebih ringan, dengan rasio kematian 3-6%. Kebanyakan orang pulih dalam tiga sampai empat minggu.

Sylvie Briand, direktur WHO untuk Kesiapsiagaan Bahaya Menular Global, mengatakan kepada majelis tahunan badan PBB itu bahwa jika dunia bertindak cepat melawan cacar monyet, cacar monyet dapat diatasi dengan mudah.

Langkah-langkah yang diperlukan termasuk deteksi dini dan isolasi kasus dan pelacakan kontak, tambahnya.

Hingga saat ini, sekitar 300 kasus telah ditemukan di sekitar 20 negara.[IT/r]
Comment