Islam Times - Presiden Raisi Bertemu Ulama Sunni dan Syiah Kurdistan

IslamTimes - Presiden Iran Ebrahim Raisi mengadakan pembicaraan dengan ulama Sunni dan Syiah di Provinsi Kurdistan selama perjalanan satu hari ke wilayah barat pada hari Kamis (1/12).

Raisi menemui para ulama usai salat berjamaah pada siang hari.

Selama pembicaraan, para ulama berbicara tentang masalah yang menjadi perhatian mereka dan mengajukan tuntutan mereka. Presiden mendengarkan mereka dengan sabar dan mengeluarkan perintah yang diperlukan untuk mengatasi masalah mereka.

Sebelum pertemuan itu, Raisi bertemu dengan keluarga beberapa korban kerusuhan baru-baru ini di Kurdistan, termasuk keluarga aparat keamanan yang tewas dalam kekerasan tersebut.

Dia mengatakan bahwa keamanan adalah garis merah bagi Republik Islam, menambahkan bahwa semua orang yang menyebabkan masalah bagi orang-orang selama kerusuhan baru-baru ini harus diadili.

Presiden juga mengatakan bahwa gerakan yang sama, yang selalu memusuhi Republik Islam dan berusaha menciptakan ketidakamanan di Kurdistan selama tahun-tahun awal setelah kemenangan Revolusi Islam 1979, mencoba menyalahgunakan peristiwa baru-baru ini untuk kembali menargetkan keamanan Provinsi tersebut.

Namun gerakan tersebut gagal dalam upayanya karena perlawanan dari masyarakat provinsi Kurdistan, tambah Raisi.

Video berikut menunjukkan Presiden Raisi melakukan sholat yang dihadiri oleh ulama Sunni dan Syiah dan meninjau pasar populer di provinsi tersebut.[IT/r]

Juga, selama perjalanannya ke Kurdistan, Presiden Raisi meresmikan proyek penyediaan air minum ke ibu kota provinsi Sanandaj.

Proyek, yang mentransfer air dari Bendungan Azad ke fasilitas pemurnian di kota, diselesaikan selama 20 bulan.

Ini adalah salah satu mega proyek air yang dilakukan pemerintahan Raisi di perkotaan.