Islam Times - Saksikan Pasukan ‘Israel’ Melucuti dan Memukuli Anak Palestina di Pos Pemeriksaan Shuafat

Saksikan Pasukan ‘Israel’ Melucuti dan Memukuli Anak Palestina di Pos Pemeriksaan Shuafat

IslamTimes - Sebuah video mengejutkan yang beredar online menunjukkan tentara pendudukan Zionis ‘Israel’ dengan kasar memukuli seorang anak Palestina setelah memaksanya untuk melepas sebagian pakaiannya di pos pemeriksaan Shuafat.

Insiden itu, yang terjadi pada hari Rabu (15/2), terjadi sebagai bagian dari arahan Zionis 'Israel' di pos pemeriksaan Kamp Pengungsi Shuafat untuk menggeledah pria dan anak laki-laki Palestina yang melewati penghalang.

Menurut Kronik Palestina, tentara Zionis 'Israel' memerintahkan untuk melepaskan pakaian anak laki-laki itu ketika dia menolak melepas celananya, dan kemudian dengan kasar tentara Zionis menyerang dan menangkapnya.

Video yang dipublikasikan di Twitter pada hari Kamis (16/2), tidak hanya menunjukkan tentara Zionis menyerang anak laki-laki Palestina, tetapi juga menyerang seorang wanita yang keluar dari mobilnya dalam upaya untuk menghentikan tentara pendudukan memukuli anak laki-laki tersebut dengan kasar.

Ketegangan tetap tinggi di pos pemeriksaan Shuafat di Al-Quds Utara, setelah pasukan Zionis menembak dan melukai seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di kamp pengungsi Shufat pada hari Senin, menuduh dia berusaha menikam tentara di pos pemeriksaan kamp.

Pasukan pendudukan Zionis menggerebek kamp dan menyerang penduduk, yang menghadapi pasukan Zionis 'Israel', menembaki sebuah mobil dan melukai pengemudinya, menurut kantor berita WAFA.

Juga di akhir Januari, selama serangan militer di kamp pengungsi Shuafat, tentara Zionis 'Israel' menembak dada seorang remaja berusia 16 tahun, yang akhirnya meninggal karena lukanya di rumah sakit setempat.

Orang-orang Palestina di daerah Shuafat sering mengalami kekerasan ekstrem dari pasukan pendudukan Zionis ‘Israel’.

Dalam beberapa bulan terakhir, al-Quds Timur, Jenin, dan Nablus telah menjadi zona konfrontasi dengan pasukan pendudukan Zionis ‘Israel’. Serangan tersebut datang dalam konteks menindas bentuk-bentuk perlawanan baru yang muncul melawan apartheid Zionis ‘Israel’, yang terutama didorong oleh pemuda Palestina.

Ratusan ribu warga Palestina di Nablus telah beberapa kali terjebak di kamp pengungsi Shuafat dan kota-kota terdekat oleh pasukan pendudukan Zionis ‘Israel’ sejak Oktober 2022 di tengah pencarian pejuang perlawanan Palestina yang diduga sedang berlangsung.

Di bawah blokade Zionis 'Israel' di Shuafat, warga Palestina tidak dapat pergi untuk menerima perawatan kesehatan yang diperlukan, dan banyak persediaan dasar seperti tepung terus menipis. Pendidikan di dalam kamp juga ditangguhkan.[IT/r]