Islam Times - Ketidakpedulian Israel Tidak Tahu Batas: Senjata Nuklirnya "Hanya untuk Hidup, Bertahan Hidup"

Ketidakpedulian Israel Tidak Tahu Batas: Senjata Nuklirnya "Hanya untuk Hidup, Bertahan Hidup"

IslamTimes - Pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh mengingatkan kembali pernyataan pejabat Israel yang 'prihatin' yang telah menyuarakan kewaspadaan selama beberapa tahun terakhir tentang program nuklir Republik Islam.

Pada tahun 2018 lalu, Mehdi Hassan dari Al-Jazira mewawancarai mantan menteri Israel Danny Ayalon yang dengan lancang mengatakan bahwa tujuan di balik program nuklir Ziojis Israel adalah agar entitas pendudukan "hanya hidup dan bertahan hidup."

Keberanian diplomat Zionis Israel tidak berhenti sampai di sini. Dia menuduh Iran menyerang tetangganya dan meluncurkan ancaman terhadap mereka - merujuk pada entitas Zionis -, sambil mengatakan bahwa Tel Aviv "tidak pernah melakukan" ancaman seperti itu.

Berikut beberapa cuplikan wawancara yang dilakukan pada Juli 2018.[IT/r]