Video: Spanduk Trump 'Presiden Terburuk Yang Pernah Ada' di Langit di Mar-a-Lago

Related FileSetelah masa jabatannya berakhir pada 20 Januari, ketika Presiden Demokrat Joe Biden memasuki Gedung Putih, presiden AS ke-45, Donald Trump, bersama istrinya Melania, meninggalkan Washington DC untuk menetap di Mar-a-Lago di Florida sebagai warga negara.
 
Spanduk itu menyebut Trump sebagai "presiden terburuk yang pernah ada", "pecundang yang menyedihkan" dan menyarankan dia untuk "kembali ke Moskow", tampaknya mengacu pada klaim yang tidak terbukti bahwa Trump berkolusi dengan pemerintah Rusia pada tahun 2016 untuk terpilih.
 
Salam langit yang kritis muncul di atas pantai di kota Palm Beach, Florida, setelah mantan presiden, yang aslinya adalah warga New York, tiba di Mar-a-Lago lima hari lalu setelah berangkat dari Gedung Putih.
 
Menurut laporan media, banyak anggota resor pribadi Mar-a-Lago pergi karena mereka dilaporkan tidak ingin terlihat berhubungan dengan Trump.
 
Laurence Leamer, sejarawan dan penulis "Mar-a-Lago: Inside the Gates of Power at Donald Trump's Presidential Palace," mengatakan, dikutip oleh MSNBC, bahwa resor itu adalah "tempat yang sangat putus asa", dengan anggota yang diduga "tidak prihatin tentang politik dan mereka mengatakan makanan itu tidak baik. "
 
Pada 2019, Trump mengalihkan tempat tinggal permanennya ke klub pribadi Mar-a-Lago di Palm Beach, jauh dari Trump Tower di New York City, mengeluh bahwa dia telah "diperlakukan sangat buruk" oleh politisi di Empire State.
 
Menurut The Washington Post, penduduk kota telah mengirimkan surat permintaan kepada otoritas kota yang mengatakan bahwa Trump tidak dapat secara legal tinggal di resor, karena, pada tahun 1993, dia menandatangani perjanjian dengan kota Palm Beach, untuk mengubah tempat tinggal pribadi menjadi klub pribadi yang dapat menjual keanggotaan.[IT/r]