1
Thursday 22 April 2021 - 06:03
Ledakan di Zionis Israel:

Kontraktor Negara: Ledakan di Pabrik Roket Israel Bagian dari Percobaan yang Disengaja dan 'Terkendali'

Story Code : 928596
Related FileTomer adalah perusahaan pertahanan milik Zionis Israel yang memproduksi sistem propulsi untuk rudal dan roket, termasuk peluncur satelit Shavit dan roket artileri EXTRA.
 
Tomer telah menyatakan bahwa gambar yang tersebar di media Iran menyesatkan, dan bahwa ledakan itu adalah bagian dari percobaan yang disengaja dan "terkontrol" yang diarahkan untuk mengembangkan teknologi roket.
 
"Ini adalah tes terkontrol tanpa keadaan luar biasa," klaim Tomer sebagai tanggapan atas ledakan, yang tidak mengakibatkan kerusakan properti atau cedera.
 
Namun, menurut Haaretz, diyakini bahwa para pejabat mungkin telah meremehkan kerusakan tambahan dari tes tersebut, sehingga terjadi ledakan.
 
Ledakan itu terjadi di luar kota Ramle di Zionis Israel tengah dan terjadi tanpa pengumuman sebelumnya, yang mengakibatkan spekulasi bahwa ledakan itu adalah akibat dari kerusakan atau sabotase.
 
Ledakan itu terjadi setelah meningkatnya ketegangan antara Zionis Israel dan Iran yang meningkat selama sepekan terakhir, membuat banyak penduduk setempat gelisah setelah ledakan besar Tomer meninggalkan awan api dan asap.
 
Tomer berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan Zionis Israel dan telah memproduksi sistem rudal Arrow-2 dan Arrow-3, yang mampu mencegat rudal yang masuk di atmosfer dan luar angkasa.
 
Pada bulan Februari, Zionis Israel mengumumkan bahwa mereka akan mengembangkan Arrow-4 dengan Amerika Serikat.
 
"Pengembangan Arrow-4 bersama dengan mitra Amerika kami akan menghasilkan lompatan teknologi dan operasional ke depan, mempersiapkan kami untuk medan perang masa depan dan ancaman yang berkembang di Timur Tengah dan sekitarnya," kata Menteri Pertahanan Zionis Israel Benny Gantz dalam sebuah pernyataan di waktu.
 
Menurut PressTV, penyelidikan telah diluncurkan oleh pejabat senior pertahanan atas penyebab ledakan pada Selasa pagi itu.[IT/r]
 
Comment


Berita Terkait