Beirut Menjadi Tuan Rumah Forum untuk Menghormati Atlet Anti-normalisasi

Related FileFathi Nourin, seorang Aljazair dan juara dunia yang menarik diri dari empat kompetisi berbeda setelah mengetahui dia akan bersaing dengan pesaing Zionis Israel, dihukum oleh Federasi Judo Internasional yang mencabut akreditasi Olimpiadenya, tetapi dia mengatakan kepada Press TV bahwa tidak ada yang lebih penting daripada Palestina.

Para atlet yang mendapat kehormatan itu melemparkan pertandingan mereka di turnamen internasional dan regional untuk memprotes kehadiran pemain atau tim Zionis Israel. Dua pecatur juga mendapat bagian medali emas. Begitu pula Mohammad Abdelrahman, 14 tahun, warga Mauritania.

Kampanye Global untuk Kembali ke Palestina menekankan bahwa mereka ingin meluncurkan inisiatif ini untuk menunjukkan bahwa para atlet yang membayar harga, apakah dikeluarkan dari turnamen internasional atau kehilangan medali penting dan hadiah berharga, telah memenangkan rasa hormat orang-orang atas pendirian mereka dalam membela Palestina dan budaya perlawanan.

Para atlet ini mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk membatalkan kompetisi dan penghargaan internasional jika itu berarti mengakui pendudukan Zionis Israel dan rezim apartheid, namun sedikit yang mereka tahu bahwa dengan melakukan itu mereka menjadi juara bagi jutaan hati di seluruh dunia Arab dan Muslim. [IT/r]