0
Wednesday 30 August 2023 - 03:21
Sudan - Mesir:

Pemimpin Militer Sudan Melakukan Perjalanan ke Mesir saat 40 Orang Terbunuh di Darfur

Story Code : 1078847
Pemimpin Militer Sudan Melakukan Perjalanan ke Mesir saat 40 Orang Terbunuh di Darfur
Serangan itu terjadi di Nyala, ibu kota negara bagian Darfur Selatan, di mana 50.000 orang terpaksa mengungsi sejak 11 Agustus, menurut PBB.

Pertempuran antara dua kelompok bersenjata yang bersaing dimulai pada bulan April dan menyebar dari ibu kota Khartoum ke Darfur, negara bagian Kordofan dan Jazira, menewaskan hampir 5.000 orang dan membuat lebih dari 4,6 juta orang mengungsi.

Sebelumnya pada hari Selasa (29/8), panglima militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan berangkat ke Mesir untuk perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak pertempuran dimulai dengan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter, menurut Dewan Kedaulatan yang berkuasa di negara itu.

Jenderal Burhan akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi “mengenai perkembangan terkini di Sudan dan hubungan bilateral antara kedua negara”, kata dewan tersebut dalam sebuah pernyataan. Burhan, yang memimpin dewan tersebut, didampingi oleh kepala intelijen Ahmad Ibrahim Muffadal dan menteri luar negeri sementara Ali al-Sadeq, tambahnya.

Selama berbulan-bulan, RSF telah mengepung Burhan di dalam markas militer di Khartoum, namun pekan lalu panglima militer melakukan serangan publik pertamanya di luar kompleks tersebut untuk meninjau pasukan di beberapa bagian negara yang dilanda perang tersebut. Pada hari Senin dia berada di kota Port Sudan di Laut Merah di mana dia menyampaikan pidato berapi-api kepada tentara, bersumpah untuk melawan RSF yang dia sebut sebagai tentara bayaran untuk “mengakhiri pemberontakan.”

Pertempuran di Sudan diperkirakan telah menewaskan sedikitnya 4.000 orang, menurut kantor hak asasi manusia PBB, meskipun para aktivis dan dokter di lapangan mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan jauh lebih tinggi.

Lebih dari 4,6 juta orang telah mengungsi, menurut badan migrasi PBB. Jumlah tersebut mencakup lebih dari 3,6 juta orang yang melarikan diri ke daerah yang lebih aman di Sudan dan lebih dari 1 juta lainnya yang menyeberang ke negara-negara tetangga.[IT/r]
Comment