0
Sunday 11 February 2024 - 01:51
Suriah - Zionis Israel:

Pertahanan Udara Suriah Menangkis Serangan Rudal “Israel” Dekat Damaskus

Story Code : 1115415
Syrian air defense units have repelled an “Israeli” missile strike near capital Damascus
Syrian air defense units have repelled an “Israeli” missile strike near capital Damascus
"Pada pukul 1:05 waktu setempat pada hari Sabtu (10/2) [2205 GMT Jumat], Zionis 'Israel' melakukan serangan udara dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki, dan menargetkan sejumlah lokasi di pedesaan Damaskus,” kata pejabat Suriah. Kantor Berita Arab [SANA] mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya.

Sumber itu menambahkan bahwa pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar rudal tersebut.

Laporan tersebut mencatat tidak ada korban jiwa dalam aksi mogok tersebut, namun terdapat kerugian materiil.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah unit pertahanan udara Angkatan Darat Suriah menembak jatuh dua drone Zionis “Israel” yang menembus wilayah udara negara itu dari arah Dataran Tinggi Golan.

Mereka melayang di atas lingkungan di sisi barat Damaskus, sebelum mereka dicegat dan dihancurkan.

Entitas Zionis “Israel” sering menargetkan posisi militer di Suriah.

Tel Aviv jarang berkomentar mengenai serangannya terhadap wilayah Suriah, yang oleh banyak orang dianggap sebagai reaksi spontan terhadap keberhasilan pemerintah Suriah dalam menghadapi dan memberantas terorisme.

Entitas tersebut telah menjadi salah satu pendukung utama kelompok teroris yang menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang terpilih secara demokratis sejak militansi yang didukung asing meletus di Suriah.

Serangan rudal ke Suriah terjadi di tengah gencarnya kampanye pemboman Zionis “Israel” di Jalur Gaza yang terkepung.

Entitas apartheid Zionis “Israel” melancarkan perang berdarah di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Hamas Palestina melancarkan Operasi Banjir al-Aqsa di wilayah pendudukan sebagai pembalasan atas kejahatan yang terus-menerus dilakukan rezim Tel Aviv terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Sejak dimulainya agresi, rezim Tel Aviv telah membunuh sedikitnya 27.947 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan melukai 67.459 orang lainnya.[IT/r]
Comment