Pemimpin Loyalitas Hizbullah kepada Blok Perlawanan Menyatakan Kemenangan Tegas Atas  Israel di Lebanon dan Gaza

Raad menyoroti tindakan destruktif musuh di Gaza, yang menargetkan warga sipil, sekolah, dan rumah sakit. Raad mempertanyakan ketidakmampuan Zionis Israel untuk mencapai tujuannya meskipun ada serangan militer.

Raad mengutuk agresi yang sedang berlangsung di Gaza, dan menggambarkannya sebagai genosida yang belum pernah terjadi dalam sejarah. Dia menegaskan kembali solidaritasnya dengan rakyat tertindas di Gaza dan berjanji untuk meringankan penderitaan mereka. Raad memperingatkan musuh Israel tentang kesiapan kelompok perlawanan untuk menghadapi serangan apa pun.

Meski menghadapi tantangan dan pengorbanan, Raad menekankan pentingnya menjaga kekuatan, keberanian, dan ketabahan dalam perjuangan yang sedang berlangsung. Dia mencatat bahwa keputusasaan musuh terlihat jelas melalui tindakan mereka, karena mereka tidak mendapatkan kemenangan sejati dalam perang yang sedang berlangsung.

Ketika agresi Israel terus berlanjut, Raad mengingatkan musuh Zionis Israel bahwa perlawanan tetap tidak terpengaruh dan bersatu dalam perjuangannya. Dia mengkritik rezim-rezim Arab karena mengabaikan rakyat di wilayah tersebut, dan menunjukkan sentimen keterlibatan mereka dengan musuh. Pertempuran tersebut, tegas Raad, bukanlah pertempuran yang mudah, namun kemenangan tetap berada dalam jangkauan para pejuang perlawanan yang berani.[IT/r]