0
Wednesday 20 March 2024 - 03:43
Yaman - PBB:

Yaman Mengecam Dewan Keamanan PBB karena Melayani Kepentingan AS dan Mendukung Genosida di Gaza

Story Code : 1123696
The UN Security Council
The UN Security Council
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (19/3), Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yaman mengatakan Dewan Keamanan PBB mengutuk operasi Laut Merah di Yaman, namun “secara memalukan” tidak mengutuk “pembantaian harian” Zionis Israel terhadap perempuan dan anak-anak di Gaza sejak perang dimulai pada 7 Oktober. .

“Pernyataan Dewan Keamanan PBB mengenai operasi Yaman di Laut Merah dan Laut Arab mencerminkan sikap tunduk yang berbahaya terhadap kepentingan kriminal AS, dan pada saat yang sama menegaskan dukungan terhadap genosida Zionis Israel yang sedang berlangsung di Gaza,” bunyi pernyataan itu.

Hal ini terjadi setelah Dewan Keamanan PBB pada hari Senin (18/3) mengutuk “dengan keras” serangan Yaman terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Zionis Israel serta aset AS dan Inggris di Laut Merah dan menuntut agar semua serangan semacam itu “segera dihentikan.”

Anggota Dewan menegaskan kembali pentingnya “implementasi penuh Resolusi 2216” dan resolusi-resolusi berikutnya yang menyerukan diakhirinya kekerasan di Yaman dan semua tindakan sepihak yang mengancam proses politik di negara tersebut.

“Akan lebih baik bagi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan Amerika memasok senjata kepada entitas Zionis yang sedang merebut kekuasaan, yang menyebabkan ribuan pembantaian telah dilakukan terhadap rakyat Gaza,” kata pernyataan Yaman.

Pernyataan tersebut menegaskan kembali bahwa operasi maritim Yaman di Laut Merah dan Laut Arab terkait erat dengan perkembangan yang terjadi di Gaza, yang dilakukan untuk alasan kemanusiaan, dan mendapat dukungan kuat dari bangsa Yaman dan semua orang yang mencintai kebebasan di seluruh dunia.

“Operasi Angkatan Bersenjata Yaman akan terus berlanjut, dan tidak akan berhenti kecuali agresi kriminal Zionis terhadap Gaza berhenti dan pengepungan terhadap wilayah tersebut dicabut,” simpul pernyataan itu.

Yaman telah melakukan operasi rudal dan drone terhadap kapal-kapal Zionis Israel, kapal-kapal yang menuju pelabuhan wilayah pendudukan, dan kapal perang Inggris dan Amerika yang telah dikirim ke Laut Merah untuk menghadapi serangan Yaman.

Operasi Laut Merah dimulai ketika Zionis Israel melancarkan perang dahsyatnya di Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina di wilayah tersebut melakukan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan ke wilayah pendudukan.

Serangan tersebut bertujuan untuk menekan rezim Israel agar menghentikan perangnya melawan Gaza yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 31.600 warga Palestina.

Serangan maritim tersebut telah memaksa beberapa perusahaan pelayaran dan minyak terbesar di dunia untuk menunda transit melalui salah satu rute perdagangan maritim terpenting di dunia.

Kapal tanker malah menambah ribuan mil rute pelayaran internasional dengan berlayar mengelilingi benua Afrika dibandingkan melalui Terusan Suez.[IT/r]
Comment