Seniman Irlandia Mendesak Bambie Thug untuk Memboikot Eurovision karena 'Israel'

Lebih dari 400 artis Irlandia, termasuk Siobhan McSweeney dan musisi seperti Emma Langford dan Erica-Cody, telah menulis surat kepada Bambie Thug, mendesaknya untuk memboikot Kontes Lagu Eurovision karena partisipasi Zionis "Israel"

Erica-Cody juga menjadi peserta bersama Bambie Thug dalam kompetisi Eurosong di The Late Late Show pada bulan Januari untuk memilih perwakilan Eurovision Irlandia.

Sebelum pertunjukan Eurosong, Erica-Cody dan Bambie Thug menyatakan keyakinan mereka bahwa "Israel" tidak boleh berpartisipasi dalam kompetisi tahun ini karena tindakan entitas tersebut di Gaza.

Jika dia memenangkan tawaran untuk mewakili Irlandia, Erica-Cody tidak akan menampik kemungkinan memboikot Eurovision.

Menanggapi seruan boikot Eurovision, Bambie Thug menyatakan dalam postingan Instagram minggu lalu bahwa kesetiaan dan dukungannya selalu ditujukan kepada kaum tertindas.

Kelompok seniman tersebut menyoroti pernyataan tersebut dalam surat yang dipublikasikan di situs web Kampanye Solidaritas Irlandia Palestina hari ini, dengan menegaskan bahwa "dengan berpartisipasi dalam Eurovision, Anda akan bersekutu dengan penindas."

“Kami menulis kepada Anda sebagai seniman, penulis, dan penyair Irlandia, banyak dari kami adalah kaum queer dan trans. Pertama, kami mengucapkan selamat kepada Anda karena terpilih mewakili Irlandia di Kontes Lagu Eurovision 2024. Ini merupakan suatu kehormatan dan pengakuan atas bakat dan bakat kesenian Anda,” bunyi surat itu.

“Namun, kami meminta Anda untuk mundur dari Eurovision 2024, untuk mengindahkan seruan Palestina agar memboikot kompetisi tersebut karena partisipasi Zionis Israel. Kami menyambut baik Anda memilih, bersama artis peserta lainnya, untuk tidak diam,” ujarnya. ditambahkan.

Surat itu memuji artis Irlandia yang memilih untuk memboikot Festival Musik SXSW di Texas bulan sebelumnya, termasuk Kneecap dari Belfast, NewDad dari Galway, dan penyanyi-penulis lagu Gavin James dan Mick Flannery.
 
“Kami memuji penolakan mereka terhadap keterlibatan Festival ini dengan mesin perang AS dan Israel. Momen ini menuntut solidaritas yang berprinsip,” katanya.

“Anda memiliki kesempatan untuk berada di pihak yang benar dalam sejarah dan dikenang sebagai seniman hati nurani, yang, di masa genosida, memilih untuk tidak melakukan kejahatan, untuk benar-benar membela kaum tertindas. Sejarah akan merayakan Anda jika Anda mundur dari Eurovision 2024. Kami mendesak Anda untuk melakukan hal yang benar,” tambahnya.

Sebuah petisi online yang mendesak direktur jenderal RTÉ Kevin Bakhurst untuk menarik kembali keterlibatan Irlandia dalam Eurovision tahun ini "sebagai protes terhadap kegagalan EBU untuk mengecualikan Zionis Israel" telah mengumpulkan lebih dari 16.500 tanda tangan.[IT/r]