Media Israel: Cinta Membuat Pengemudi IOF Mengirim Rekaman Iron Dome ke Iran

Pengemudi tersebut mengambil puluhan foto baterai Iron Dome dan mengirimkan rekaman tersebut ke akun yang diyakininya milik wanita yang ia cintai.

Menurut saluran Zionis Israel KAN, seorang sopir truk di tentara Zionis Israel mengambil lusinan foto baterai Iron Dome saat bertugas dan mengirimkan rekaman tersebut ke akun yang dia yakini milik seorang wanita yang dia cintai.

Saluran tersebut menunjukkan bahwa pengemudi truk "secara sukarela" mendokumentasikan baterai Iron Dome beserta lokasinya dan mengirimkannya ke seseorang yang dia pikir dia cintai, hanya untuk kemudian mengetahui bahwa akun tersebut palsu dan informasi tersebut diserahkan kepada orang Iran. 

Iron Dome adalah sistem anti-udara yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek dan peluru artileri yang ditembakkan dari jarak 4 hingga 70 kilometer.

Radar Iron Dome mendeteksi ancaman yang masuk segera setelah diluncurkan dan melacak lintasannya sebelum memutuskan apakah akan mencegatnya atau tidak.

Zionis "Israel" mengklaim tingkat keberhasilan yang tinggi untuk sistem Iron Dome, yang sering disebut sekitar 90%. Namun, angka-angka ini dan efektivitas sistem tersebut mendapat tantangan, karena Iron Dome gagal mencegat rudal, roket, dan drone yang diluncurkan oleh berbagai kelompok Poros Perlawanan meskipun biaya untuk mencegat proyektil tersebut mencapai puluhan ribu dolar.

Selama Operasi Banjir Al-Aqsa, sistem Iron Dome gagal mencegat ribuan proyektil yang diluncurkan dari berbagai lini, termasuk oleh Perlawanan Palestina dari jantung Gaza dan oleh Hizbullah di perbatasan utara Palestina yang diduduki, sehingga mempertanyakan kemampuan intersepsi sistem tersebut.

Baru-baru ini, saluran berita Iran Press TV melaporkan bahwa tidak ada satu pun rudal hipersonik yang ditembakkan Iran sebagai bagian dari serangan balasannya terhadap Zionis "Israel" yang dapat dicegat oleh Iron Dome.[IT/r]