Komandan AL IRG: Iran Penjamin Keamanan dan Perdamaian Teluk karena Orang Asing Mengganggu Stabilitas

Tangsiri menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara pada hari Senin (29/4) dalam rangka Hari Teluk Nasional.

Dia menambahkan bahwa hari nasional tersebut merupakan peringatan berakhirnya 117 tahun pendudukan Portugal di Teluk.

Menyoroti pentingnya laut pedalaman yang strategis, Tangsiri mengatakan perairan terdalam berada di pesisir Teluk dan jalur air terbaik terletak di sisi Iran.

Kawasan ini “sangat penting” dalam hal masalah keamanan, katanya, seraya menekankan bahwa Iran telah berulang kali menyampaikan pesan perdamaian dan persahabatannya kepada negara-negara kawasan.

“Iran berupaya membangun keamanan di Selat Hormuz dan menjamin keamanan 83 kapal yang melewati selat ini setiap hari,” kata Tangsiri.

Namun komandan IRG menekankan bahwa pihak asing mengganggu keamanan Teluk dan Selat Hormuz.

Dia memperingatkan terhadap dua tujuan buruk yang dilakukan orang asing di Teluk, dengan mengatakan bahwa mereka berusaha untuk memiliki kehadiran tidak sah di wilayah tersebut dan menjual senjata mereka.

“Mereka yang datang ke wilayah ini dari jarak ribuan mil tidak berupaya [untuk meningkatkan] keamanan,” kata komandan senior Iran.

Kawasan Teluk merupakan kawasan yang penting karena sejumlah alasan, yang paling penting adalah karena cadangan minyak dan gasnya yang melimpah. Itulah salah satu alasan negara-negara Barat, termasuk AS, berupaya meningkatkan jejak mereka di jalur perairan strategis tersebut.

“Teluk penting bagi Iran, yang memiliki panjang pantai 1.375 kilometer,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Teluk mempunyai posisi penting secara ekonomi, dan 40% gas dunia dan 62% minyak dunia berlokasi di kawasan ini.

Teluk ini – yang terbentang sekitar 251.000 kilometer persegi – dibatasi oleh Sungai Arvand di utara, yang menjadi perbatasan antara Iran dan Irak, dan Selat Hormuz di selatan, yang menghubungkan Teluk dengan Laut Oman dan Laut India. [IT/r]