ISIL Akui Hubungan Langsung dengan Saudi

Anggota kelompok teroris al-Qaeda, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIL) mengaku memiliki hubungan langsung dengan Arab Saudi.

Channel TV Irak, Afaq pada hari Jumat (17/1/14) menayangkan pengakuan sejumlah teroris ISIL tentang hubungan langsung dan perintah yang mereka terima dari Riyadh.

Dalam siaran itu, anggota kelompok teroris itu juga mengakui peran Arab Saudi dalam serangan teroris di sejumlah provinsi di Irak dan pengangkutan senjata serta mobil berisi bom ke kota-kota Irak.

Sebelumnya, salah satu pemimpin ISIL yang ditangkap mengatakan bahwa seorang pejabat militer Saudi memerintahkannya melakukan beberapa serangan.

Intelijen Federal dan Direktorat Investigasi Irak di Karbala baru-baru ini juga menangkap sejumlah besar teroris dalam beberapa operasi di Irak.

Berita itu muncul seiring pertempuran tentara Irak dan suku-suku Sunni mengusir teroris ISIL di Provinsi Anbar.

Pejabat keamanan Irak mengatakan, seorang komandan ISIL senior yang diidentifikasi sebagai Shaker Vahib al-Fahdavi telah bertemu dengan pejabat teras intelijen Saudi di Anbar beberapa minggu sebelum dia tewas di tangan pasukan Irak.

Sementara komandan al-Qaeda lain yang tidak disebut namanya dan baru-baru ini ditangkap oleh pasukan Irak juga mengatakan bahwa ISIL menerima USD 150 juta dan 60 kendaraan bantuan dari Arab Saudi sehari sebelum kamp anti pemerintah dibongkar oleh pasukan Irak di Ramadi bulan lalu.[IT/r]