Laporan: Investor Yordania Ditahan di Arab Saudi

Mengutip beberapa media berbahasa Arab, portal berita Middle East Eye (MEE) melaporkan bahwa Masri ditahan saat memasuki bandara di ibukota Saudi pada hari Rabu (13/12) dan dengan demikian gagal menghadiri pertemuan dewan Bank Arab di Amman pada hari yang sama.

Sumber yang dekat dengan Masri mengatakan bahwa dia diperingatkan untuk tidak bepergian ke Arab Saudi sebelum melakukan perjalanan, namun investor tersebut mengatakan bahwa dia tidak perlu takut di sana.

Upaya mediator Yordania untuk menjangkau otoritas Saudi dikatakan telah gagal karena Masri memegang kewarganegaraan Saudi.

Setelah ditangkap, Jordania dilaporkan melakukan dua panggilan telepon dengan para eksekutif puncak di Bank Arab dan rekan dekat.

Hind Khlaifat, CEO media sosial Arab Alocloud, menyoroti investasi Masri dalam ekonomi Yordania.

"Di Yordania, ekonomi kita bergantung pada Sabih; Jangan biarkan ekonomi kita hancur semalaman. Sebuah pesan di Tweet untuk [Pangeran Mahkota Saudi] Mohammed bin Salman, dengan rasa hormat," dia tweeted.

Investor asing khawatir dengan kebijakan Saudi

Pada bulan Oktober, Ritz-Carlton Hotel di Riyadh menjadi tuan rumah konferensi "Inisiatif Investasi Masa Depan", di mana bin Salman mengumumkan rencana untuk membangun kota baru dan zona bisnis, yang disebut NEOM, sebuah proyek yang akan didukung oleh investasi lebih dari $ 500 miliar.[IT/r]