QR CodeQR Code

Gejolak Bahrain:

Rezim Al Khalifah Bahrain Mendeportasi Seorang Pemuda Karena Mendukung Sheikh Qassim

9 Jan 2018 13:49

IslamTimes - Pejabat rezim Bahrain telah mendeportasi seorang pemuda ke negara tetangga Arab Saudi atas dukungannya terhadap ulama terkemuka, Sheikh Isa Qassim, yang telah dilucuti kewarganegaraan oleh rezim Al Khalifah dan menderita kesehatan yang memburuk.


Ahmed Ali al-Attiya, yang lahir dari ayah Saudi dan ibu Bahrain, diserahkan ke otoritas Saudi awal pekan ini, jaringan televisi berbahasa Arab Lualua melaporkan pada hari Senin (8/1).

Attiya adalah penduduk desa Diraz di barat laut, tempat kediaman ulama berusia 79 tahun itu berada, dan telah menghabiskan hampir dua bulan dalam penahanan sebelum diasingkan. Kedua saudara laki-lakinya juga dipenjara.

Pada tanggal 21 Mei, sebuah pengadilan Bahrain menghukum Sheikh Qassim karena pengumpulan dana dan pencucian uang secara ilegal dan menjatuhkan hukuman satu tahun penjara selama tiga tahun.

Dia juga diperintahkan untuk membayar denda sebesar $ 265,266. Putusan pengadilan memicu demonstrasi luas di seluruh kerajaan.

Otoritas Bahrain melucuti kewarganegaraan ulama itu pada tanggal 20 Juni 2016. Mereka kemudian membubarkan Lembaga Pencerahan Islam, yang didirikannya, di samping organisasi oposisi Asosiasi Islam al-Risala.

Sheikh Qassim dilaporkan menderita tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.

Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa Stephane Dujarric menuntut pada November lalu agar ulama top itu dilepaskan, dan meminta bantuan medis untuknya segera.[IT/r]


Story Code: 695874

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/695874/rezim-al-khalifah-bahrain-mendeportasi-seorang-pemuda-karena-mendukung-sheikh-qassim

Islam Times
  https://www.islamtimes.org