0
Tuesday 9 January 2018 - 13:49
Gejolak Bahrain:

Rezim Al Khalifah Bahrain Mendeportasi Seorang Pemuda Karena Mendukung Sheikh Qassim

Story Code : 695874
Ahmed Ali al-Attiya, who has been deported to neighboring Saudi Arabia by Bahraini officials.jpg
Ahmed Ali al-Attiya, who has been deported to neighboring Saudi Arabia by Bahraini officials.jpg
Ahmed Ali al-Attiya, yang lahir dari ayah Saudi dan ibu Bahrain, diserahkan ke otoritas Saudi awal pekan ini, jaringan televisi berbahasa Arab Lualua melaporkan pada hari Senin (8/1).

Attiya adalah penduduk desa Diraz di barat laut, tempat kediaman ulama berusia 79 tahun itu berada, dan telah menghabiskan hampir dua bulan dalam penahanan sebelum diasingkan. Kedua saudara laki-lakinya juga dipenjara.

Pada tanggal 21 Mei, sebuah pengadilan Bahrain menghukum Sheikh Qassim karena pengumpulan dana dan pencucian uang secara ilegal dan menjatuhkan hukuman satu tahun penjara selama tiga tahun.

Dia juga diperintahkan untuk membayar denda sebesar $ 265,266. Putusan pengadilan memicu demonstrasi luas di seluruh kerajaan.

Otoritas Bahrain melucuti kewarganegaraan ulama itu pada tanggal 20 Juni 2016. Mereka kemudian membubarkan Lembaga Pencerahan Islam, yang didirikannya, di samping organisasi oposisi Asosiasi Islam al-Risala.

Sheikh Qassim dilaporkan menderita tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.

Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa Stephane Dujarric menuntut pada November lalu agar ulama top itu dilepaskan, dan meminta bantuan medis untuknya segera.[IT/r]
Comment