0
Sunday 27 May 2018 - 16:40
Bahrain dan Kemelut Arab Teluk:

Bahrain: Tidak Ada Solusi yang Terlihat untuk Kebuntuan Diplomatik dengan Qatar

Story Code : 727623
Sheikh Khalid bin Ahmed Al Khalifah, Bahrain
Sheikh Khalid bin Ahmed Al Khalifah, Bahrain's Foreign Minister.jpg
"Informasi di tangan kami hari ini tidak menunjukkan secercah harapan untuk solusi sekarang, karena masalah ini tidak terjadi tiba-tiba," Menteri Luar Negeri Bahrain Sheikh Khalid bin Ahmed Al Khalifah mengatakan kepada surat kabar Asharq al-Awsat yang bermarkas di Arab Saudi pada hari Minggu (27/5).

Dia juga menuduh Qatar memperpanjang perselisihan dengan membawa kasusnya ke sekutu Barat daripada Dewan Kerjasama Teluk Persia (GCC).

"Kami mengharapkan dari awal krisis dengan Qatar bahwa Emir Qatar akan pergi ke Saudi [Arab] tetapi ini tidak terjadi," tambah diplomat Bahrain.

Juni lalu, Arab Saudi, Mesir, Bahrain, dan UEA memberlakukan blokade darat, angkatan laut dan udara di Qatar yang bergantung pada impor, menuduh Doha mendukung terorisme, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Doha.

Blok yang dipimpin Saudi itu juga memberi Qatar daftar tuntutan yang curam dan memberinya ultimatum untuk mematuhi mereka atau menghadapi konsekuensi.

Doha, bagaimanapun, menolak untuk memenuhi tuntutan dan menekankan bahwa Qatar tidak akan meninggalkan kebijakan luar negerinya yang independen.

Pada hari Sabtu (26/5), Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Qatar memerintahkan toko-toko untuk membuka rak-rak produk yang diimpor dari empat negara pemboikot tersebut.[IT/r]
Comment