Korea Utara Merobak Kepemimpinan Militer Menjelang KTT Trump-Kim

Ketiganya tampaknya telah digantikan oleh loyalis Kim yang lebih muda, bagian dari transformasi berkelanjutan dari pembentukan politik dan militer negara sejak pemimpin muda mengambil alih kekuasaan pada tahun 2011.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap, mengutip seorang pejabat intelijen yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa kepala pertahanan Pak Yong Sik telah digantikan oleh No Kwang Chol, sementara Ri Myong Su, kepala staf jenderal Tentara Rakyat Korea (KPA), telah digantikan oleh wakilnya , Ri Yong Gil.

Pengganti Kim Su Geng adalah Kim Jong Gak sebagai direktur jenderal biro politik KPA yang sebelumnya direferensikan di media negara Korea Utara, dan dikonfirmasi Senin (4/6) oleh Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang menangani urusan Korea Utara.

"Semua orang (yang dipromosikan) ini adalah orang-orang top Kim Jong Un," CNN mengutip Michael Madden, penulis blog Pimpinan Kepemimpinan Korea Utara yang sangat dihormati, mengatakan.

"Mereka bertiga telah memegang posisi yang sangat sensitif dan tingkat tinggi di bawah Kim Jong Un, mereka sangat setia (kepadanya), dan semua memiliki pengalaman berinteraksi dengan delegasi asing."

Ketiga tokoh yang diganti itu, Pak, Ri dan Kim, masing-masing 68, 81 dan 77 tahun.

Madden mengatakan perombakan di puncak militer Korea Utara kemungkinan dilakukan karena sejumlah alasan, di antaranya persiapan untuk pembicaraan Kim-Trump dan negosiasi dan pertukaran dengan Korea Selatan di masa depan.[IT/r]