0
1
Komentar
Monday 18 June 2018 - 22:38
Gejolak Turki:

Erdogan ke Rakyat Turki: "Berikan Pelajaran pada Barat" dalam Pemilu Presiden

Story Code : 732143
Turkish President Recep Tayyip addressing hundreds of thousands of supporters on Yenikapi Square in Istanbul.jpg
Turkish President Recep Tayyip addressing hundreds of thousands of supporters on Yenikapi Square in Istanbul.jpg
Rakyat Turki akan pergi ke tempat pemungutan suara pada 24 Juni untuk memilih presiden baru di tengah hubungan yang memburuk antara Turki dan sekutu tradisionalnya di Washington dan Eropa.

“Barat sedang memperhatikan pemilihan 24 Juni. Apa yang mereka tunggu? Mereka menunggu untuk melihat bagaimana Erdogan akan jatuh. Apakah Anda siap memberi pelajaran ke Barat? ”Kata Erdogan, berbicara kepada ratusan ribu pendukung di Lapangan Yenikapi di Istanbul pada hari Minggu (17/6).

“Kamu selalu memberikan pelajaran itu hingga hari ini. Aku percaya padamu. Insya Allah, Anda akan memberi mereka pelajaran lain,” tambahnya.

Hubungan Ankara dengan sekutu-sekutu AS dan mitra-mitranya di Eropa telah berubah menjadi lebih buruk di tengah-tengah tidak bersedianya mereka mengirim F-35 ke Turki, penahanan seorang bankir Turki di AS karena menghindari sanksi terhadap Iran, dan penolakan AS untuk menyerahkan ulama Islam Fethullah Gulen, yang tinggal di Amerika Serikat dan yang sebelumnya dituduh oleh Erdogan bertanggung jawab atas percobaan kudeta yang gagal 2016.

Hubungan Turki dengan Uni Eropa juga telah tegang di tengah perlawanan Brussels terhadap tawaran Turki untuk bergabung dengan blok tersebut.

Minggu depan, warga Turki akan pergi ke tempat pemungutan suara dalam pemilihan presiden dan pemilihan umum yang pengamat mengatakan akan memastikan transisi negara ke republik presidensiil. Negara ini telah menghadapi keadaan darurat yang berkepanjangan dan telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kekuatan presiden menyusul kudeta Juli 2016 yang gagal, langkah yang dikritik oleh partai oposisi negara dan sejumlah pemimpin Barat.

Calon presiden saat ini termasuk Recep Tayyip Erdogan dari Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa (AKP), Muharrem Ince dari Partai Rakyat Republik (CHP), Selahattin Demirtas dari Partai Demokrat Rakyat pro-Kurdi (HDP), Meral Aksener dari Partai Iyi, Dogu Perincek dari VATAN, dan Temel Karamollaoglu dari Felicity Party (SP).[IT/r]
Comment


Alasytar Acheh - Sumatra
Norway
Erdogan akan jatuh, andaikata pemilu berjalan sesuai undang-untang pemili yang tidakboleh mempermainkan kotak suara dengan berbagaicara termasuk model CA-1.