Zarif: Nuklir Israel Ancaman Nyata Timur Tengah dan Dunia

Menteri luar negeri Iran telah mengecam nuklir Israel sebagai ancaman nyata bagi kawasan Timur Tengah dan seluruh dunia, menyerukan fokus baru pada senjata nuklir rezim zionis Israel.

Dalam sebuah posting baru di akun Twitter resminya pada hari Senin (18/6/18), Mohammad Javad Zarif mengatakan meskipun Iran tidak memiliki senjata nuklir, Israel, yang merupakan satu-satunya negara Timur Tengah yang memiliki senjata tersebut, terus "melolong" tentang ambisi Iran. ”

“Setidaknya ada 80 hulu ledak nuklir yang ditempatkan di Timur Tengah. Tidak satupun ada di #Iran; sebaliknya, mereka berada di ujung jari seorang penghasut perang yang meraung-raung tanpa henti tentang mengarang "ambisi" Iran, kata diplomat Iran.
- Javad Zarif (@JZarif) 18 Juni 2018
Dia juga mendesak dunia untuk mulai memberi perhatian lebih pada nuklir Israel dengan memulai “debat dari ancaman nyata ke wilayah ini & lebih jauh lagi.”

Israel diperkirakan memiliki 200 hingga 400 hulu ledak nuklir di gudangnya. Rezim Israel, bagaimanapun, menolak untuk mengakui memilik atau tidak memiliki senjata Nuklir.

Ia juga menghindari penandatanganan Perjanjian Non-Proliferasi (NPT) di tengah upaya keras oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya di tingkat internasional yang mendukung komitmennya terhadap perjanjian tersebut.

Duta Besar Iran untuk Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Reza Najafi pada September 2017 mengecam pendekatan standar ganda Barat pada kepemilikan dan pengembangan teknologi atom, mendesak akhir yang lengkap untuk setiap kerjasama nuklir dengan rezim Israel.(IT/TGM)