HRW Mendesak Komunitas Internasional untuk Meminta Israel Bertanggung Jawab atas Pembunuhan di Gaza

Organisasi HAM yang berbasis di New York mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Selasa (3/7) bahwa sebanyak 124 orang Palestina telah kehilangan nyawa mereka dalam serangkaian demonstrasi damai di sekitar perbatasan yang memisahkan Jalur Gaza yang diblokade dan wilayah Palestina yang diduduki oleh entitas Zionis Israel sejak akhir Maret.

Laporan itu menambahkan bahwa lebih dari 4.000 orang lainnya juga terluka oleh peluru tajam Zionis Israel.

Sumber-sumber medis Palestina, bagaimanapun, mengatakan bahwa setidaknya 135 warga Gaza sejauh ini telah tewas oleh tembakan langsung Zionis Israel, termasuk 14 anak-anak, baik ketika protes atau kemudian di rumah sakit karena cedera. Mereka juga meningkatkan jumlah korban yang terluka ke lebih dari 15.000 warga Palestina, yang menderita luka-luka akibat tembakan peluru hidup atau menghirup gas air mata, dari mereka 300 saat ini berada dalam kondisi kritis.

Menurut laporan HRW, pejabat senior Israel menyetujui perintah untuk menembak para pengunjuk rasa yang tidak mengancam kehidupan, tindakan yang mungkin menjadi kejahatan perang.

Badan itu menambahkan bahwa Komisi Penyelidikan, yang dibentuk oleh kelompok hak asasi manusia, harus mengidentifikasi para pejabat yang menyetujui peraturan kebakaran terbuka yang melanggar norma-norma internasional itu.[IT/r]