QR CodeQR Code

Tahun Ini Saja: Israel Telah Mengeluarkan 1.056 Perintah Penahanan Administratif 

14 Aug 2022 07:21

Islam Times - Pusat Studi Tahanan Palestina mengungkapkan pada hari Rabu bahwa pengadilan militer Israel telah mengeluarkan 1.056 perintah penahanan administratif sejak awal tahun 2022. Dari jumlah tersebut, kata pusat tersebut, 469 adalah perintah baru, dan 587 telah diperbarui.


“Penahanan administratif adalah kebijakan kriminal yang bertujuan untuk menghabiskan kehidupan orang-orang Palestina di penjara tanpa dasar hukum,” kata Riyad al-Ashqar, Direktur pusat dan mantan tahanan itu sendiri. 

"Penahanan ditentukan oleh keinginan perwira pendudukan Israel dan pengadilan militer, yang menerima perintah berdasarkan file rahasia," lanjutnya.

Menurut Al-Ashqar, inilah mengapa para tahanan yang ditahan di bawah penahanan administratif melakukan mogok makan dalam waktu lama untuk menekan otoritas pendudukan Israel agar membebaskan mereka. 

Khalil Awawdeh, misalnya, telah melakukan mogok makan selama sekitar lima bulan.

Saat ini, ada 660 warga Palestina yang ditahan di bawah penahanan administratif di dalam penjara Israel. Mereka termasuk empat anggota parlemen, dua wanita — salah satunya jurnalis — dan dua anak di bawah umur.

Tahanan yang ditahan di bawah penahanan administratif tidak menghadapi tuntutan atau pengadilan, dan perintah tersebut dapat diperbarui berulang kali. 

Mereka yang dipenjara hari ini telah memboikot pengadilan militer Israel sejak awal tahun ini dalam upaya untuk menjelaskan kesulitan mereka.

Al-Ashqar meminta masyarakat internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap penahanan administratif, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum dan konvensi internasional.[IT/AR]


Story Code: 1009094

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1009094/tahun-ini-saja-israel-telah-mengeluarkan-1-056-perintah-penahanan-administratif

Islam Times
  https://www.islamtimes.org