0
Thursday 29 September 2022 - 04:10
Zionis Israel vs Palestina:

Pasukan 'Israel' Pukuli Dua Anak Palestina di Bawah Umur di Penahanan

Story Code : 1016676
Pasukan
Menurut kantor berita resmi Palestina 'WAFA', pengacara Komisi, Hiba Saleh, mengatakan bahwa Diyar Ivan Salibi yang berusia 16 tahun dan Ahmad Ziad Nimr yang berusia 17 tahun ditahan, diinterogasi dan dipukuli dengan kejam saat dalam tahanan.

Pengacara tersebut mengatakan bahwa Salibi, dari kota Beit Ummar di Tepi Barat selatan, dipukuli dengan kejam, ditendang, dan dipukul dengan gagang senjata ketika dia ditangkap di rumahnya sebelum dia dibawa ke pusat penahanan Zionis 'Israel'.

Salibi, menurut pengacara, ditahan selama sembilan hari setelah itu dipindahkan ke penjara Damon.

Sementara itu, Nimr, dari lingkungan al-Quds utara Kufr Aqab, ditahan di dekat Bab al-Asbat di Kota Tua al-Quds yang diduduki. Dia dipukuli habis-habisan oleh polisi Zionis 'Israel' ketika dia dan pemuda lainnya ditangkap.

Remaja itu kemudian dipindahkan ke kantor polisi di West al-Quds, di mana dia menjalani interogasi selama satu jam.

Pemuda 17 tahun itu kemudian diborgol tangan dan kakinya di ruang interogasi nomor 4 yang tidak memiliki kamera. Seperti yang dilaporkan oleh pengacara, dia “dipukuli dengan kejam dan diinterogasi selama dua jam dan kemudian dibawa ke pengadilan, yang memperpanjang penahanannya.”

Sejumlah laporan telah muncul tentang penganiayaan rezim Zionis terhadap anak-anak Palestina yang dipenjara selama beberapa tahun terakhir.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Save the Children Oktober lalu, “Anak-anak dalam sistem penahanan militer Zionis 'Israel' menghadapi perlakuan tidak manusiawi seperti pemukulan, penggeledahan telanjang, pelecehan psikologis, berminggu-minggu di sel isolasi, dan ditolak akses ke pengacara selama interogasi.”

Pada Agustus 2022, Quds Press melaporkan bahwa anak-anak Palestina yang ditahan di penjara pendudukan ‘Israel’ telah mengalami pelecehan fisik oleh petugas dari Batalyon Nahshon ‘Israel’. Anak laki-laki yang ditahan mengatakan “mereka telah dilecehkan dengan sengaja oleh pasukan Nahshon beberapa kali.”

Rezim Tel Aviv telah melakukan serangan penangkapan hampir setiap hari di wilayah Palestina yang diduduki, tanpa menyelamatkan anak-anak.

Sebelumnya pada bulan Juni, Komisi Urusan Tahanan melaporkan bahwa rezim Zionis telah menahan 450 anak sejak awal tahun, sebagian besar di al-Quds Timur yang diduduki.[IT/r]
Comment