Qatar dan Gejolak Arab Teluk:
Qatar: Larangan Pimpinan Saudi Memperburuk Situasi Hak Asasi Manusia
6 Jun 2019 08:09
IslamTimes - Seorang pejabat Qatar berpangkat tinggi mengatakan kelanjutan perselisihan yang diprakarsai oleh kuartet negara-negara Arab yang dipimpin Saudi dengan negaranya akan meningkatkan risiko pelanggaran hak asasi manusia, dan merusak Dewan Kerjasama Teluk [Persia] (GCC).
“Sejak krisis Teluk [Persia] dimulai, negara-negara pengembargo - Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA) - telah berusaha untuk menempatkan status quo pada pijakan yang normal melalui serangkaian langkah-langkah tidak adil terhadap Qatar. warga negara, dan melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan dan hukum internasional.”
“Di antara tujuan normalisasi krisis oleh negara-negara pemblokade adalah untuk merusak ekonomi negara Qatar.”
“Namun demikian, negara-negara ini telah gagal meskipun mereka berusaha keras. Kelanjutan krisis akan merusak [P] GCC dan memperburuk pelanggaran hak asasi manusia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Lolwah Rashid al-Khater dalam sebuah wawancara eksklusif dengan outlet media pan-Arab yang berbasis di London, al-Araby al-Jadeed pada hari Rabu (5/6).[IT/r]
Story Code: 798099