0
Thursday 6 June 2019 - 08:09
Qatar dan Gejolak Arab Teluk:

Qatar: Larangan Pimpinan Saudi Memperburuk Situasi Hak Asasi Manusia

Story Code : 798099
Lolwah Rashid al-Khater, Spokeswoman for the Qatari Foreign Ministry.jpg
Lolwah Rashid al-Khater, Spokeswoman for the Qatari Foreign Ministry.jpg
“Sejak krisis Teluk [Persia] dimulai, negara-negara pengembargo - Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA) - telah berusaha untuk menempatkan status quo pada pijakan yang normal melalui serangkaian langkah-langkah tidak adil terhadap Qatar. warga negara, dan melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan dan hukum internasional.”
 
“Di antara tujuan normalisasi krisis oleh negara-negara pemblokade adalah untuk merusak ekonomi negara Qatar.”
 
“Namun demikian, negara-negara ini telah gagal meskipun mereka berusaha keras. Kelanjutan krisis akan merusak [P] GCC dan memperburuk pelanggaran hak asasi manusia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Lolwah Rashid al-Khater dalam sebuah wawancara eksklusif dengan outlet media pan-Arab yang berbasis di London, al-Araby al-Jadeed pada hari Rabu (5/6).[IT/r]
 
Comment