Jika Israel Injakkan Kaki di Teluk Persia, Asap Akan Keluar dan Naik Dari Tel Aviv
Story Code : 809806
Direktur Jenderal Parlemen Iran untuk Urusan Internasional Hossein Amir-Abdollahian memperingatkan rezim Israel bahwa akan ada konsekuensi besar jika mereka menginjakkan kaki di Teluk Persia.
“Iran memiliki peran penting dalam keamanan Selat Hormuz. Setiap koalisi militer pimpinan AS di selat itu merupakan pengulangan pendudukan Irak dan Afghanistan dan meningkatnya rasa tidak aman di kawasan itu, "ia mentweet pada hari Jumat dalam bahasa Inggris, memperingatkan," Jika Israel memasuki Selat Hormuz, wilayah itu akan ditelan murka dan asapnya akan naik dari Tel Aviv. "
Pernyataan itu muncul ketika Israel mengatakan akan bergabung dengan apa yang disebut sebagai upaya AS untuk meningkatkan keamanan navigasi di Teluk Persia. Menteri luar negeri Israel Israel Katz mengatakan pada 7 Agustus bahwa rezim akan menjadi bagian dari koalisi yang dipimpin AS untuk "melindungi keamanan Teluk Persia". Katz mengklaim bahwa Israel bertekad untuk menghentikan "pemekaran Iran" di kawasan Timur Tengah dan memperkuat hubungan Tel Aviv dengan negara-negara Teluk Persia, Ynet melaporkan.
Sebelumnya pada hari Jumat, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi memperingatkan bahwa kehadiran Israel di Teluk Persia adalah ancaman yang jelas bagi keamanan nasional dan bahwa Iran berhak untuk mempertahankan diri. Dia menekankan bahwa tanggung jawab untuk semua konsekuensi dari langkah berbahaya seperti itu akan jatuh pada rezim AS dan rezim Zionis ilegal, ia menekankan.
Pada 30 Juni, AS secara resmi meminta Jerman untuk berpartisipasi - bersama Inggris dan Prancis - dalam koalisi, permintaan yang ditolak oleh Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas sehari kemudian. Namun, Inggris kemudian menerima untuk bergabung dengan koalisi.
Kepala pertahanan Iran mengatakan pada hari Kamis bahwa koalisi yang diusulkan AS, yang dimaksudkan Washington akan berusaha untuk meningkatkan keamanan maritim di Selat Hormuz, akan semakin menebar kerawanan dan ketegangan di wilayah tersebut.(IT/TGM)
Share Berita :
Comment
alvi karundeng
2019/08/10 08:27
coba saja kalo berani hahaha.... walaupun seluruh dunia menyerang ISRAEL... mereka tidak akan kalah, karena ISRAEL adalah bangsa pilihan ALLAH. masih banyak orang indonesia yg mendukung ISRAEL. yang menulis berita ini = memprovokasi islam yg ada di indonesia, GOBLOK
asal ngomong lo tong
bangsa indonesia sangat membenci israel karena tidak mau berbagi wilayah dengan palastina
makanya kami seluruh rakyat indonesia nunggu siap tempur melawan israel
seperti yg pernah di katakan presiden israel akan mehanguskan indonesis
kalau sampai itu terjadi kami semua rakyat bersatu siapa pun lawan nya pantang mundur sebelum tumbang
ini suara rakyat indonesia buat negara israel
Ente gk paham,,, israel itu bukan negara,, orang yahudi asli aja gk mw adanya israel,,, ente penyembah kolor juga ternyata,,, bahlul ente karundeng dendeng biawak
Memang banyak orang Indonesia yg mendukung israel, tapi yg anti israel jauh lebih banyak lagi.
Orang islam tidak perlu diprovokasi, karena semua orang Islam tidak suka israel. hal itu membuktikan bahwa yg sebenarnya goblok itu kamu.
Nyatanya...ribuan org israel pernah dibantai oleh nazi...itu bukti ucapan anda bonong belaka omong kosong...pilihan allah kok penjajah...itu logika orang gila
Nyatanya...ribuan org israel pernah dibantai oleh nazi...itu bukti ucapan anda bonong belaka omong kosong...pilihan allah kok penjajah...itu logika orang gila
Nyatanya...ribuan org israel pernah dibantai oleh nazi...itu bukti ucapan anda bonong belaka omong kosong...pilihan allah kok penjajah...itu logika orang gila
Kamu aja yg mendukung.. secara garis besar indonesia gk pernah mendukung yv namanya israel... dulu aja indonesia berpeluang melaju ke piala dunia, tp dengan keikutsertaan israel maka indonesia menarik diri dari ajang tersebut... intinya politik indonesia gk pernah menganggap negara Israel itu ada..
Yang kelirunya negara" arab, utk melestarikan kekuasaan masing" mau dibawah telunjuk usa, yg mana israel sdh jelas penjajah kelas wahid didunia, klo negara" anti penjajahan mau bersatu....israel plus usa akan keok jk diputuskan hub.diplomatik/kerja sama !
Sebaikny dbawa sj ke forum dewan keamanan PBB. Indonesiakan salah satu anggotanya. Jk dptuskan membntuk koalisi....siapaoun boleh brpartisipasi....begitu lebih konstitusional kan.