1
Saturday 28 September 2019 - 21:56

Wakil Komandan IRGC: Iran Siap Balas Serangan Kedua atas Target AS

Story Code : 818928
Wakil Komandan IRGC: Iran Siap Balas Serangan Kedua atas Target AS
"Ketika kami menembak jatuh pesawat tak berawak AS, kami sudah memikirkan balasan kedua juga. Oleh karena itu, kami sepenuhnya siap membalas kedua terhadap musuh, karena kami yakin, kami berhak atas hak untuk mempertahankan kedaulatan nasional kami," kata Jenderal Nilforoushan pada Sabtu, 28/09.19, di Tehran.

Menurutnya, Amerika dapat menilai dengan baik dari setiap langkah yang salah. Dan  ketika mereka melihat, pangkalannya akan dimusnahkan oleh balasa Iran, yang juga tentu akan meninggalkan dampak kuat pada keamanan wilayah Teluk Persia yang strategis, transfer energi dan negara-negara regional, mereka mencegah untuk membalas.

"Kami sepenuhnya siap dan semua sistem pertahanan dan ofensif kami siaga untuk merespons musuh," kata Jenderal Nilforoushan.

Dalam sambutan yang relevan awal bulan ini, Komandan Brigadir Jenderal Angkatan Udara IRGC Amir Ali Hajizadeh mengatakan jika Washington membalas penembakan pesawat mata-mata miliknya oleh Iran pada bulan Juni, beberapa pangkalannya akan mendapat serangan langsung dari IRGC.

"Jika Amerika menunjukkan reaksi, bahkan jika dalam bentuk serangan terhadap tanah kosong dan terlantar kami, kami akan meresponsnya, dan jika mereka melanjutkan dengan reaksi kedua, maka perang akan dimulai," Kata Jenderal Hajizadeh.

Ditegaskannya, semua pasukannya bersiaga setelah pesawat mata-mata AS ditembak jatuh. "Secara khusus, pangkalan al-Udeid (pangkalan AS di Qatar), pangkalan udara al-Dhafra (pangkalan AS di UEA) dan Kapal perang AS di Laut Oman telah dipilih sebagai sasaran untuk diserang jika terjadi reaksi AS.

Jenderal Hajizadeh juga menjelaskan, semua serangan didahului dengan perintah komando, tetapi untuk pertahanan, pasukan beroperasi atas dasar "tembakan sekehendak hati". Dan pesawat mata-mata AS juga dijatuhkan oleh salah satu pasukannya yang sedang beroperasi atas dasar "tembakan sesuka hati".

"Sangat penting bagi semua orang untuk mengetahui bahwa semua pangkalan dan kapal AS dalam jarak hingga 2.000 km berada dalam jangkauan rudal kami," tandasnya. [IT/Onh]



 
Comment