0
Tuesday 21 January 2020 - 13:33

New York Times: Iran tidak Selemah Perkiraan Washington

Story Code : 839735
New York Times: Iran tidak Selemah Perkiraan Washington
NYT mengingatkan, setelah pembunuhan itu, Iran tidak akan puas sampai Amerika meninggalkan Timur Tengah.

Surat kabar itu lebih lanjut menulis, sementara Trump memilih dan melihat ke Arab Saudi dan pemimpin Teluk Persia untuk mempertahankan tatanan lama untuk melawan Iran, namun "monarki-monarki itu membutuhkan ikatan dengan negara-negara Arab yang lebih besar, yang sekarang berantakan".

Menurut NYT, penandatanganan perjanjian nuklir Iran dan protes terbaru di negara itu "mungkin meyakinkan Washington bahwa Republik Islam sedang goyah, dan banyaknya tekanan dapat menggulingkannya.

"Tetapi negara Iran tidak selemah perkiraan Washington," tulis surat kabar itu.

"Pembunuhan Jenderal Soleimani oleh AS hanya memperkuat Republik Islam dan kerumunan besar yang berkumpul meratapi sang jenderal memberikan mandat dan kepercayaan pada kemampuan negara itu untuk menghadapi Amerika Serikat", tambah NYT.

"Presiden Trump belum sepenuhnya memahami bahwa posisi Iran di wilayah ini lebih kuat hari ini, daripada ketika Amerika Serikat mulai menekan negara itu", tulis New York Times dalam sebuah opini yang ditulis oleh Vali Nasr.

Iran, katanya, memiliki ikatan budaya yang kuat untuk sesama Muslim Syiah di kawasan itu, yang akan mendukung Tehran ketika mereka meraih kekuasaan dalam tatanan regional baru.

"Dalam perkembangan lain, Presiden Trump pada 2018 menyia-nyiakan kemenangan Amerika dalam menahan ambisi nuklir Iran ketika dia menarik Amerika Serikat keluar dari pakta nuklir multinasional yang ditandatangani dengan Iran pada 2015," kata surat kabar itu. [IT/Onh]


 
Comment