QR CodeQR Code

Rusia dan Gejolak Politik AS:

Komentar Kremlin tentang Buku Kontroversial Bolton ‘White House Memoir’

19 Jun 2020 11:44

Islam Times - Kremlin belum membaca buku tulisan mantan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton, juru bicara Dmitry Peskov mengatakan pada hari Kamis (18/6), ketika ditanya tentang pendirian Kremlin pada fragmen yang diterbitkan, terutama yang membahas pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.


"Kami belum memiliki kesempatan untuk membaca buku Bolton", kata Peskov.

Media AS merilis pada hari Rabu (17/6) kutipan pertama dari buku yang akan datang "The Room Where It Happened: A White House Memoir." Trump, yang digambarkan dalam buku itu sebagai orang yang mudah dimanipulasi oleh para pemimpin asing, mengecam mantan penasihatnya, menyebutnya "orang bodoh yang membosankan dan tidak puas."

Secara khusus, Wall Street Journal melaporkan, mengutip buku itu, bahwa Trump memutuskan untuk melunakkan sikapnya terhadap sanksi Venezuela menyusul pembicaraan dengan Putin pada tahun 2019.

Bolton, yang menjabat sebagai penasihat keamanan nasional dari April 2018, dipecat oleh Trump pada September 2019, setelah masa jabatannya yang ditandai oleh penentangannya terhadap upaya presiden untuk bernegosiasi dengan Korea Utara dan kemudian dengan Iran dan upaya yang gagal untuk memaksa Presiden Venezuela Nicolas Maduro melepas jabatannya.[IT/r]
 


Story Code: 869499

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/869499/komentar-kremlin-tentang-buku-kontroversial-bolton-white-house-memoir

Islam Times
  https://www.islamtimes.org