0
Friday 19 June 2020 - 11:44
Rusia dan Gejolak Politik AS:

Komentar Kremlin tentang Buku Kontroversial Bolton ‘White House Memoir’

Story Code : 869499
Dmitry Peskov - Kremlin spokesman.jpg
Dmitry Peskov - Kremlin spokesman.jpg
"Kami belum memiliki kesempatan untuk membaca buku Bolton", kata Peskov.

Media AS merilis pada hari Rabu (17/6) kutipan pertama dari buku yang akan datang "The Room Where It Happened: A White House Memoir." Trump, yang digambarkan dalam buku itu sebagai orang yang mudah dimanipulasi oleh para pemimpin asing, mengecam mantan penasihatnya, menyebutnya "orang bodoh yang membosankan dan tidak puas."

Secara khusus, Wall Street Journal melaporkan, mengutip buku itu, bahwa Trump memutuskan untuk melunakkan sikapnya terhadap sanksi Venezuela menyusul pembicaraan dengan Putin pada tahun 2019.

Bolton, yang menjabat sebagai penasihat keamanan nasional dari April 2018, dipecat oleh Trump pada September 2019, setelah masa jabatannya yang ditandai oleh penentangannya terhadap upaya presiden untuk bernegosiasi dengan Korea Utara dan kemudian dengan Iran dan upaya yang gagal untuk memaksa Presiden Venezuela Nicolas Maduro melepas jabatannya.[IT/r]
 
Comment