QR CodeQR Code

Iran - Irak:

Komandan IRGC: AS Ingan Mendominasi Sumur Minyak Irak, Berusaha Memisahkan Bangsa dari Pemerintah

17 Nov 2020 03:18

IslamTimes - Seorang komandan tinggi Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) mengatakan melalui kehadiran militernya di Irak, Amerika Serikat berusaha untuk mendominasi sumur minyak negara itu dan menabur perselisihan antara bangsa Irak dan pemerintahnya.


Brigadir Jenderal Amir-Ali Hajizadeh, komandan divisi kedirgantaraan IRGC, membuat pernyataan itu dalam pertemuan hari Senin (16/11) dengan Menteri Pertahanan Irak yang berkunjung, Letnan Jenderal Juma Anad Saadoun Khattab.

Menyoroti pentingnya mengembangkan kerja sama pertahanan antara kedua negara tetangga, komandan Iran mengatakan penting bagi negara-negara kawasan untuk memperhatikan plot yang digagas oleh rezim teroris Amerika Serikat, terutama untuk Irak.

“Amerika Serikat selalu berusaha [untuk mendominasi] sumur minyak Irak dan memecah belah negara dan [ingin] menabur perselisihan antara rakyat negara ini dan pejabat [pemerintah],” kata Hajizadeh.

Dia mencatat bahwa IRGC dan Angkatan Darat Irak telah memiliki kerja sama yang menentukan dalam bidang pendidikan, operasional, dan penasihat dalam pertempuran melawan terorisme Daesh Takfiri di negara Arab.

"Republik Islam Iran telah menjadi teman bangsa Irak selama masa-masa sulit dan peduli dengan integritas negara ini dan [cara untuk membantunya] menjadi lebih kuat," kata komandan senior IRGC itu.

Dia lebih jauh menunjuk pada pembunuhan Letnan Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds IRGC, dan rekan parit Iraknya Abu Mahdi al-Muhandis, wakil kepala Unit Mobilisasi Populer, bersama dengan rekan-rekan mereka oleh Amerika Serikat di Irak pada Januari lalu mengatakan Iran pasti akan membalas dendam terhadap para pelaku kesyahidan komandan anti-teror Iran.

Hajizadeh menambahkan bahwa negara Iran dan Irak tidak akan pernah lupa bahwa "teroris" Amerika Serikat telah membunuh Jenderal Soleimani dan pahlawan nasional Irak.

Teroris AS membunuh Jenderal Soleimani bersama Muhandis dan teman-temannya dengan menargetkan kendaraan mereka di luar Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari.

Tindakan teror itu dilakukan di bawah arahan Presiden AS Donald Trump, dengan Pentagon bertanggung jawab atas serangan itu.[IT/r]
 


Story Code: 898223

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/898223/komandan-irgc-as-ingan-mendominasi-sumur-minyak-irak-berusaha-memisahkan-bangsa-dari-pemerintah

Islam Times
  https://www.islamtimes.org