0
Friday 20 November 2020 - 02:58

Iran Tidak Akan Menegosiasikan Kekuatan Pertahanannya

Story Code : 898863
Iran Tidak Akan Menegosiasikan Kekuatan Pertahanannya

Seorang pembantu militer Pemimpin Revolusi Islam Iran mengatakan bahwa Iran tidak akan menegosiasikan kekuatan pertahanannya dengan siapa pun dalam keadaan apa pun.

Berbicara kepada The Associated Press, Brigadir Jenderal Hossein Dehghan berkata, “Kami tidak menyambut krisis. Kami tidak menyambut perang. Kami tidak ingin memulai perang. "

"Tapi kami juga tidak menginginkan negosiasi demi negosiasi," tambahnya.

"Republik Islam Iran tidak akan menegosiasikan kekuatan pertahanannya ... dengan siapa pun dalam keadaan apa pun," kata Dehghan. "Rudal adalah simbol dari potensi besar yang ada di para ahli kami, kaum muda dan pusat industri."

Dehghan memperingatkan terhadap eskalasi militer Amerika di minggu-minggu terakhir masa jabatan Trump.

“Konflik taktis terbatas bisa berubah menjadi perang penuh,” katanya. “Jelas, Amerika Serikat, kawasan, dan dunia tidak tahan menghadapi krisis yang begitu komprehensif.”

Mengenai inspeksi IAEA terhadap fasilitas nuklir Iran, dia juga mengatakan pemeriksaan PBB tersebut harus dilanjutkan selama inspektur bukan "mata-mata".

Dia menggambarkan insiden Natanz sebagai "sabotase industri".

"Mereka yang bertugas memasang beberapa perangkat mungkin membuat beberapa perubahan di sana yang menyebabkan ledakan," kata Dehghan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.(IT/TGM)
Comment