QR CodeQR Code

Gejolak Politik AS dan Iran:

Para Progresif Mendesak Biden untuk Segera Menghormati Janji Pemilu di JCPOA, Mencabut 'Tekanan Maksimal' terhadap Iran

4 Mar 2021 11:33

IslamTimes - Sejumlah organisasi progresif telah mendesak pemerintahan Biden untuk segera bergabung dengan perjanjian nuklir Iran 2015 yang ditinggalkan oleh pemerintahan Trump demi kebijakan "tekanan maksimum" terhadap Tehran, menyebut kebijakan tersebut sebagai "kegagalan berbahaya".


Apa yang disebut kebijakan tekanan maksimum Trump "menyebabkan penderitaan yang meningkat bagi publik Iran," kata 32 kelompok progresif dalam sebuah surat kepada Gedung Putih tentang Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), yang umumnya dikenal sebagai kesepakatan nuklir.
 
Mereka mengatakan kebijakan itu mengisolasi Amerika Serikat dari sekutu terdekatnya di Eropa.
 
Mereka juga mengatakan bahwa mereka prihatin dengan "pernyataan baru-baru ini yang dapat ditafsirkan untuk menunjukkan bahwa Iran harus mengambil langkah pertama untuk memenuhi kewajiban JCPOA sebelum Amerika Serikat mengambil langkahnya sendiri."
 
Biden dan anggota pemerintahannya lainnya mengkritik penarikan Trump dari kesepakatan sebelum pemilihan presiden dan berjanji untuk bergabung kembali dengan kesepakatan tersebut jika terpilih.
 
Namun, dalam beberapa pekan terakhir, pemerintahan Biden telah bersikeras bahwa Iran harus sepenuhnya menghormati upaya nuklirnya di bawah JCPOA sebelum AS memasukkan kembali kesepakatan tersebut.[IT/r]
 


Story Code: 919540

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/919540/para-progresif-mendesak-biden-untuk-segera-menghormati-janji-pemilu-di-jcpoa-mencabut-tekanan-maksimal-terhadap-iran

Islam Times
  https://www.islamtimes.org