Zarif Mendesak UE Untuk Menjauh Dari Kebijakan Berbasis Ancaman

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mendesak Uni Eropa untuk tidak mengikuti kebijakan terhadap Iran yang didasarkan pada tekanan dan ancaman.

Dia membuat pernyataan dalam pertemuan Rabu dengan Enrique Mora yang berkunjung, Wakil Sekretaris Jenderal Uni Eropa, yang telah tiba di Teheran pagi ini untuk mengambil bagian dalam upacara pelantikan Presiden Raeisi.

Mempertimbangkan tanggung jawab Mora sebagai koordinator pembicaraan pembicaraan baru-baru ini di Wina yang bertujuan untuk menghidupkan kembali JCPOA, kedua pihak juga membahas perkembangan terbaru tentang masalah tersebut.

Zarif menguraikan sikap Republik Islam Iran tentang masalah nuklir dan menunjukkan tantangan menjelang pembicaraan.

Dalam pertemuan tersebut, Zarif mengkritik sikap E3 (Prancis, Jerman, Inggris) mengenai masalah nuklir Iran dan kegagalan mereka untuk memenuhi komitmen mereka dalam beberapa tahun terakhir setelah AS menarik diri dari JCPOA. Menteri Iran meminta negara-negara Eropa untuk lebih memperhatikan kenyataan di lapangan dan tidak mengikuti kebijakan yang didasarkan pada tekanan dan ancaman.

Pejabat Uni Eropa telah mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Abbas Araghchi pada hari Rabu.(IT/TGM)