Imam Khamenei: Kemajuan Iran di Sektor Persenjataan Merupakan Contoh dalam Mengubah Sanksi dan Permusuhan Menjadi Peluang

Ayatollah Khamenei menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Rabu (24/4) ketika ia menerima sekelompok pekerja dari seluruh negeri dalam rangka Pekan Buruh.

Pemimpin tersebut mengatakan bahwa sanksi anti-Iran bertujuan untuk menempatkan Republik Islam pada “posisi yang sempit” untuk memaksanya mengikuti garis imperialisme dan kolonialisme, dan menegaskan bahwa, “Sudah jelas bahwa Kemapanan Islam, semangat Islam dan sebuah negara besar dengan sejarah Islam tidak akan pernah tunduk pada penindasan seperti itu.”

Ayatollah Khamenei menambahkan, “Negara yang hidup menciptakan peluang bagi dirinya sendiri di luar permusuhan musuh, contoh nyata adalah sektor senjata [Republik Islam]. Di sektor lain, kemajuan besar juga telah dicapai meskipun ada tekanan.”

Menggarisbawahi bahwa sanksi tersebut akan gagal membuat bangsa Iran bertekuk lutut karena tidak menaruh harapan pada bantuan dari luar perbatasan, Pemimpin Iran mengatakan, “Semangat ini perlu ditingkatkan.”

“Bangsa Iran harus menunjukkan kekuatannya melalui kerja, tindakan, dan persatuan nasional,” kata Ayatollah Khamenei.

Menekankan bahwa tujuan utama AS dan Barat dalam menjatuhkan sanksi terhadap Iran adalah untuk sepenuhnya tunduk dan menundukkan Negara dan Negara Islam, Imam Khamenei tersebut mengatakan, “Negara besar Iran yang memiliki akar sejarah dan Republik Islam tidak akan menyerah. terhadap penindasan dan tuntutan yang berlebihan, dan akan mencapai masa depan yang cerah dengan mengubah sanksi menjadi peluang untuk kemajuan dan kemakmuran.”

Di bagian lain dalam sambutannya, Pemimpin Iran juga merujuk pada komunitas buruh Iran dan menekankan bahwa pihak berwenang di negara tersebut bertanggung jawab atas keamanan kerja para pekerja.

“Pada suatu waktu, kita dilanda penutupan pabrik-pabrik besar, [tetapi] berkat upaya pihak berwenang, banyak bengkel yang ditutup dibuka kembali dalam dua tahun terakhir, dan hal ini harus terus berlanjut,” kata Rahbar, seraya menambahkan bahwa kekuasaan akan meningkat dalam masyarakat dimana terdapat pekerjaan.

Ayatollah Khamenei juga menyampaikan rasa terima kasihnya yang tulus kepada para pekerja Iran atas upaya dan kesopanan mereka, dan mengharapkan kemajuan komunitas buruh di negara tersebut.[IT/r]