0
Tuesday 21 November 2017 - 10:37
Iran dan Gejolak Timur Tengah:

Iran: Krisis Regional Hasil Kebijakan ‘Mandul’ Arab Saudi

Story Code : 684701
Bahram Qasemi, Iranian Foreign Ministry Spokesman.jpg
Bahram Qasemi, Iranian Foreign Ministry Spokesman.jpg
Ghasemi mengatakan pernyataan Liga Arab itu penuh dengan kebohongan dan distorsi. Dia menambahkan bahwa pernyataan tersebut merupakan hasil tekanan politik KSA terhadap negara-negara sesama Arab dan propaganda media yang dibiayai oleh Arab Saudi.

Diplomat Iran mengundang para pemimpin Arab Saudi untuk pertama kali menunjukkan simpati terhadap tetangga Arab mereka di Yaman dengan menghentikan serangan udara yang tidak adil terhadap warga sipil dan anak-anak, agar lebih dipercaya saat mengeluarkan sebuah pernyataan dan mengadvokasi hak orang Arab dalam konfrontasi dengan Iran.

Kini Arab Saudi telah membantu rezim Zionis memajukan tujuan di wilayah tersebut, yang mencakup meningkatnya ketegangan antar-daerah dan mengalihkan perhatian negara-negara Muslim dari isu utama keprihatinan dunia Islam, yaitu pendudukan Palestina, dan melalui tekanan politik dan propaganda yang besar, telah berhasil mengeluarkan pernyataan anti-Iran yang penuh dengan kebohongan dan distorsi.

Republik Islam Iran menyerukan kepada penguasa Saudi untuk segera menghentikan agresi terhadap warga Arab di Yaman untuk membuat pernyataan seperti itu lebih berdampak dan membiarkan perempuan, anak-anak, dan warga sipil Yaman dapat menghindar dari menjadi korban dendam Saudi.

Solusi untuk masalah wilayah saat ini, yang sebagian besar diakibatkan oleh kebijakan mandul Arab Saudi, bukan untuk mengeluarkan pernyataan tidak berharga semacam itu, tetapi untuk berhenti mengikuti kebijakan rezim Zionis, berhenti menggunakan kekuatan, menyerah memberi makan terorisme, dan menerima serta menghormati kehendak rakyat dan bangsa-bangsa di wilayah yang berusaha untuk tujuan kemerdekaan, kebebasan, kemajuan, dan kehidupan terhormat di negara mereka sendiri.[IT/r]
Comment