AS dan Teluk Persia Jatuhkan Sanksi terhadap Pejabat Tinggi Hizbullah

Amerika Serikat, dalam aksi bersama dengan sekutu Arab Teluk Persia memberlakukan babak baru sanksi "terkait terorisme" kepada pemimpin gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon, mengutip keterlibatan kelompok itu dengan Iran.

Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (16/5) mengatakan, bahwa sanksi itu menargetkan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah dan wakilnya, Sheikh Naim Qassem, serta tiga pejabat lainnya dalam gerakan itu.

Sanksi bersama itu diberlakukan oleh Washington dan anggota yang disebut Pusat Pendanaan Teroris dan Penargetan Teror (TFTC), termasuk Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA).

Sejumlah individu dan perusahaan lain, yang dikatakan berafiliasi dengan Hizbullah, juga terkena larangan dan sanksi.

Larangan itu terutama ditujukan pada Dewan Syura, badan pembuat keputusan utama gerakan perlawanan yang trerdiri dari 12 anggota yang ditugaskan untuk membuat keputusan taktis kelompok dan mengawasi kegiatannya di seluruh negara.[IT/r]