0
Monday 22 April 2024 - 01:30
China di PBB:

Menlu China: Memberikan Palestina Keanggotaan Penuh di PBB ‘Sebuah Langkah untuk Memperbaiki Ketidakadilan’

Story Code : 1130205
Chinese Foreign Minister Wang Yi
Chinese Foreign Minister Wang Yi
Wang menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi pers bersama dengan rekannya dari Papua Nugini pada hari Sabtu (20/4), ketika perang genosida Zionis Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung terus berlanjut.

“Pengakuan segera Palestina ke dalam PBB adalah langkah untuk memperbaiki ketidakadilan yang telah berlangsung lama,” kantor berita Xinhua mengutip pernyataan Wang.

Komentar diplomat top Tiongkok ini muncul setelah Amerika Serikat diperkirakan akan memveto terhadap upaya Otoritas Palestina (PA) agar Palestina diakui sebagai anggota penuh PBB.

Pada hari Kamis (18/4), AS memblokir rancangan resolusi yang telah diajukan ke Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara. Inggris dan Swiss abstain, sementara 12 anggota Dewan lainnya memilih ya.

Tindakan AS ini menuai kecaman dari banyak negara, terutama di dunia Muslim.

AS sangat menentang pendirian negara Palestina, dengan alasan bahwa PBB bukanlah tempat untuk membahas status tersebut, yang menurut mereka harus merupakan hasil kesepakatan antara Israel dan Palestina.

Palestina saat ini merupakan negara pengamat non-anggota. Permohonan untuk menjadi anggota penuh PBB harus disetujui oleh Dewan Keamanan dan setidaknya dua pertiga dari Majelis Umum PBB.

Veto Washington terjadi di tengah perang genosida yang dilakukan rezim Israel pada 7 Oktober lalu di Jalur Gaza yang telah meningkatkan simpati terhadap warga Palestina dan seruan internasional untuk pengakuan Negara Palestina.

Sejak dimulainya serangan pada tanggal 7 Oktober, rezim Tel Aviv telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.[IT/r]
Comment