Nasrallah: Sanksi AS terhadap Hizbullah Tidak Akan Berpengaruh

Berpidato di hadapan pendukungnya melalui pidato siaran televisi langsung dari ibu kota Libanon Beirut pada Jumat malam  (25/5), Sayyid Hassan Nasrallah menggambarkan beberapa langkah sebagai "baru," menekankan bahwa tujuan Washington untuk menjauhkan orang dari Hizbullah dengan menjatuhkan sanksi tersebut terhadap gerakan perlawanan anti-Israel.

Nasrallah kemudian memperingatkan bahwa sejumlah investor dan pengusaha Libanon, yang memiliki hubungan dekat dengan Hizbullah, akan ditargetkan sebagai akibat dari larangan, menyerukan kepada pemerintah untuk mengembangkan rencana yang akan melindungi para pengusaha terhadap sanksi tersebut.

Sekjen Hizbullah juga dengan tegas menepis klasifikasi Hizbullah sebagai kelompok teroris, menekankan bahwa itu terdiri dari pejuang terhormat.

Nasrallah melanjutkan dengan mengatakan bahwa orang-orang dari semua lapisan masyarakat Lebanon membuktikan kesetiaan mereka kepada Hizbullah dengan memilih mendukung kelompok itu dalam pemilihan parlemen 6 Mei.

Dia menyatakan bahwa sanksi AS terhadap Hizbullah ditujukan untuk menempatkan mereka yang mendukung kelompok itu di bawah tekanan, dan menghukum mereka pada umumnya.[IT/r]