Aktivis: Israel Membantai Warga Palestina dengan Lampu Hijau AS

“Jadi saya pikir jauh dari komunitas internasional yang diam, ada pesan yang sangat keras yang dikirimkan ke Tel Aviv bahwa mereka dapat membantai orang Palestina sementara Amerika dan Inggris akan terus mendukung mereka. Jadi lampu hijau sangat penting,” Mick Napier, anggota Kampanye Solidaritas Palestina Palestina mengatakan kepada Press TV dalam sebuah wawancara pada hari Minggu (27/5).

Ketegangan telah berjalan tinggi di sepanjang pagar Gaza sejak 30 Maret, yang menandai dimulainya serangkaian protes, dijuluki "The Great March of Return," menuntut hak untuk kembali bagi mereka yang diusir dari tanah air mereka.

Bentrokan di Gaza mencapai puncaknya pada 14 Mei, menjelang peringatan Hari Nakba ke-70 (Hari Bencana), yang bertepatan tahun ini dengan relokasi kedutaan AS dari Tel Aviv ke pendudukan Yerusalem al-Quds.

Lebih dari 110 warga Palestina telah tewas oleh tembakan Zionis Israel di Jalur Gaza sejak protes pecah.

Militer Zionis Israel sering mengebom Jalur Gaza, dengan warga sipil menjadi sasaran utama serangan tersebut.[IT/r]