UE: Tidak Ada Alternatif yang Lebih Baik dari Kesepakatan Nuklir Iran

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini membuat pernyataan pada hari Selasa (12/6) saat berbicara di depan sidang pleno parlemen Eropa di Strasbourg.

Mogherini melanjutkan untuk menggarisbawahi dukungan Uni Eropa untuk Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), menekankan bahwa tidak ada "alternatif" untuk itu, terlepas dari penarikan AS.

Dia menambahkan bahwa mencari solusi untuk masalah perbankan dan keuangan, merupakan tantangan utama bagi negara-negara anggota UE.

"Tantangan yang paling penting saat ini adalah mencari solusi untuk perbankan dan keuangan karena perdagangan dan investasi yang sah membutuhkan mitra perbankan dan model keuangan yang berfungsi," tambahnya.

"Isu-isu ini sedang ditangani melalui konsultasi ahli intensif yang terjadi pada dasarnya setiap hari, termasuk di Brussels dan di Tehran minggu lalu, tetapi juga pada tingkat politik," tambahnya.

Zarif: Masih belum ada jaminan dari Uni Eropa

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa negaranya belum menerima rencana aksi apa pun dari Eropa untuk menjamin kepentingan ekonomi Tehran mengikuti langkah AS.

"Kami masih belum menerima paket operasional yang diperlukan, tetapi Uni Eropa, Cina dan Rusia dan Rusia sedang menggarapnya," katanya ketika tiba di Afrika Selatan untuk perjalanan diplomatik.

Dia mencatat bahwa penandatangan yang tersisa dari kesepakatan itu telah mengumumkan komitmen mereka untuk memastikan bahwa Iran akan mendapat manfaat dari tinggal di dalam kesepakatan.

Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Republik Islam akan mundur dari perjanjian nuklir multilateral jika tidak mendapat manfaat dari kesepakatan setelah penarikan AS.[IT/r]