Tentara Suriah Memasuki Saida, Mengintensifkan Operasi terhadap Rute Pasokan Teroris

Reporter SANA mengatakan bahwa operasi militer pada hari Kamis (5/7) difokuskan pada arah al-Jomrok al-Qadim (Bea Cukai Lama) di pinggiran selatan daerah al-Balad Daraa, posisi kelompok teroris yang terkait dengan Nusra.

Operasi-operasi itu mengakibatkan kerugian besar terhadap para teroris dan menghancurkan sejumlah bantalan peluncuran roket, kata wartawan itu, seraya menambahkan bahwa satuan-satuan tentara maju di dalam kota Saida setelah bentrokan sengit dengan kelompok-kelompok teroris.

Sejumlah teroris terbunuh atau terluka sementara yang lainnya melarikan diri ke kota terdekat al-Taiba, di mana unit-unit militer menyerbu sisa-sisa mereka dengan senjata yang tepat.

Unit-unit teknik mulai menyisir kota untuk sepenuhnya mengamankannya dalam persiapan untuk mengembalikan warga ke rumah mereka segera.

Kota Saida, sekitar 10 kilometer di sebelah timur Daraa, adalah salah satu benteng paling berbahaya dari teroris di pedesaan timur dan dengan membebaskannya; Tentara Suriah telah mencapai langkah penting untuk mengakhiri kehadiran teroris di seluruh wilayah timur.

Seorang komandan lapangan mengatakan kepada SANA bahwa unit-unit tentara memulihkan kendali Batalyon Pertahanan Udara yang terletak di daerah antara kota Kahil dan Seida dan sebagian besar kota Saida telah menjalani operasi sweeping tentara di jalan-jalan kota.

Komandan itu mengatakan bahwa sejumlah teroris al-Nusra tewas dalam operasi militer di tengah keadaan kebingungan dan pelarian kolektif menuju kota Taibea dan Um al-Mayzan dekat perbatasan Yordania.

Komandan itu menambahkan bahwa tentara berhasil mengamankan kebutuhan dasar penduduk setempat Seida.

Reporter itu mengatakan bahwa operasi militer, selama beberapa jam terakhir, terfokus pada tempat persembunyian para teroris di bagian selatan kota al-Yadouda dan al-Nu'aima, 4 km sebelah timur kota Daraa. Operasi tersebut berakhir dengan memotong banyak rute pasokan dan pergerakan teroris.[IT/r]