0
Wednesday 18 July 2018 - 00:41

Iran Hentikan Ekspor Listrik ke Irak untuk Memenuhi Permintaan Domestik

Story Code : 738505
Iran Hentikan Ekspor Listrik ke Irak untuk Memenuhi Permintaan Domestik

Menteri Energi Iran mengatakan meningkatnya konsumsi energi di tengah gelombang panas yang mencekik memaksa negara itu untuk memotong ekspor daya ke negara tetangga Irak yang bergulat dengan krisis listrik.

Menteri Listrik Irak Qassem al-Fahdawi mengunjungi Iran pekan lalu untuk membujuk negara itu untuk memulai kembali pasokan 1.000 megawatt, tetapi pembicaraan gagal di tengah laporan bahwa Teheran ingin Baghdad melunasi utang sebesar $ 1 miliar.

Menteri Energi Iran Reza Ardekanian pada hari Selasa (17/7/18) tidak menyebutkan utang, mengatakan sebaliknya bahwa permintaan listrik yang melaju dalam menghadapi suhu yang menyengat mengalihkan banyak listrik yang ditujukan untuk ekspor ke jaringan nasional.

"Kontrak untuk ekspor listrik ditandatangani dengan kerangka kerja dan kondisi dan syarat yang mengatakan bahwa jika negara pengekspor membutuhkan listriknya selama waktu setahun, fleksibilitas ini akan ada dalam kontrak," ungkapnya kepada wartawan di Teheran.

Ardekanian mengatakan pejabat Iran saat ini sedang membahas pengaturan jalur baru untuk pertukaran listrik dengan negara tetangga Turkmenistan dan Armenia, sementara negosiasi dengan Irak juga sedang berlangsung.

Irak telah mengimpor listrik dari Iran selama bertahun-tahun setelah infrastruktur kekuasaan mereka dihancurkan oleh beberapa dekade perang dan blokade setelah invasi AS.

Negara ini membutuhkan lebih dari 23.000 megawatt listrik tambahan untuk memenuhi permintaan domestik.

Iran memutus pasokan listrik ke Irak dua minggu lalu karena pemadaman bergilir dan kekurangan air di provinsi Khuzestan di selatan dalam menghadapi suhu yang menderu yang memicu serangkaian protes.(IT/TGM)

 
Comment