1
Monday 30 July 2018 - 02:12

Ahed Tamimi: Palestina Harus Bersatu Melawan Israel 

Story Code : 741120
Ahed Tamimi: Palestina Harus Bersatu Melawan Israel 

Setelah dibebaskan dari penjara Israel, aktivis Palestina Ahed Tamimi menyerukan persatuan nasional di Palestina dalam menghadapi rezim apartheid rasis Israel.

Mengecam hukum baru-baru ini yang disahkan oleh parlemen Israel, yang hanya memberikan hak untuk orang-orang Yahudi, aktivis Palestina mengatakan dalam sebuah wawancara yang disiarkan televisi di Tepi Barat dan mengatakan bahwa undang-undang baru itu adalah "hukum apartheid rasis."

Tamimi, bagaimanapun, menekankan bahwa tindakan yang diambil oleh rezim Israel tidak dapat mengubah fakta bahwa warga Palestina adalah satu-satunya yang dapat memutuskan nasib mereka berdasarkan persatuan nasional.

"Pesan saya sebagai Ahed Tamimi adalah, kita perlu menciptakan hubungan antara perjuangan rakyat dan perjuangan nasional dan memboikot dan mengisolasi Israel dan menganggapnya sebagai penjahat perang," ungkapnya.

Berterima kasih kepada semua orang, media dan juru kampanye untuk mendukungnya, aktivis Palestina menyerukan kampanye serupa untuk pembebasan tahanan politik lainnya, terutama anak di bawah umur, yang ditahan di penjara Israel.

Tamimi yang berusia 17 tahun tidak mengizinkan organisasi media Israel hadir dalam acara itu untuk mengajukan pertanyaan, mencatat bahwa mereka adalah bagian dari pendudukan Israel dan harus diboikot.

Aktivis Palestina lebih lanjut menyatakan bahwa dia telah memutuskan untuk belajar hukum di universitas untuk membela hak-hak warga Palestina di pengadilan internasional.

Tamimi dan ibunya dibebaskan dari penjara Israel setelah menyelesaikan hukuman delapan bulan. Dia ditangkap karena menampar seorang tentara Israel.(IT/TGM)
 
Comment