'Pengadilan Hariri Harus Menerima Fakta'

Press TV: Pada hari Senin, Seyyid [Hassan] Nasrallah menyajikan apa yang disebutnya bukti yang menunjuk jari pada Israel. Apakah menurut Anda informasi yang ditawarkan sudah cukup untuk paling tidak membuat pengadilan internasional ingin tahu dan melihat kemungkinan Israel berada di belakang pembunuhan [Hariri]?

Nashabi: Ya, saya berharap begitu, karena fungsi pengadilan sesuai dengan resolusi 1757 yang menyatakan bahwa hal itu harus berfungsi sesuai dengan standar yang tinggi dari peradilan pidana internasional. Jadi jika ingin menghormati resolusi yang diciptakannya, maka kantor jaksa berhak untuk benar-benar menyelidiki dan melihat informasi yang disediakan melalui media dan bahkan meminta informasi lebih lanjut dari pemerintah Libanon, Hizbullah atau orang lain yang mungkin memiliki informasi tambahan.

Informasi ini seharusnya diajukan ke pengadilan secara rahasia. Namun demikian, Sayyid Hassan Nasrallah mengatakan dia tidak percaya pengadilan karena telah mengambil beberapa langkah dan bekerja sesuai dengan struktur yang tidak sesuai dengan standar yang tinggi pengadilan internasional ...

Press TV: Apakah Anda berpikir bahwa pengadilan internasional akan mengejar ini atau tidak?

Nashabi: Saya berharap ini akan tetapi, saya tidak terlalu optimis karena sebelumnya penyelidikan internasional lainnya seperti komisi Goldstone dalam investigasinya atas kejahatan yang dilakukan di Gaza oleh Israel selama pengepungan Gaza, pembunuhan orang tak bersalah, pemboman rumah sakit, membunuh anak-anak, menghancurkan infrastruktur sipil. Atau memungkinkan mengambil komisi lain seperti [yang] satu di Jenin pada tahun 2002 atau saran untuk membuat sebuah komisi internasional atas serangan ke armada dan pembunuhan aktivis dan orang-orang yang mengangkut makanan dan pakaian dan bantuan kepada rakyat Gaza yang dibunuh oleh tentara Israel di laut.

Dalam hal ini, kerjasama dari orang-orang Israel tidak benar-benar efektif dan penyelidikan internasional tidak begitu serius seperti yang diharapkan dan tidak memiliki semua mekanisme akuntabilitas. Saya pikir sejak 1948 hingga saat ini, Israel dengan ratusan pembantaian dan pembunuhan terhadap orang yang tidak bersalah, pemboman infrastruktur sipil, telah jauh dari akuntabilitas internasional. Jadi itu akan mengejutkan dan saya berharap bahwa pengadilan ini sebenarnya dapat menyelidiki kemungkinan keterlibatan orang-orang Israel, mari kita tunggu dan lihat.

Press TV: David Schenker, apa yang terjadi jika pengadilan tidak menyelidiki Israel setelah informasi terbaru yang telah diberikan mengenai kemungkinan mereka terlibat? Apakah akan mempengaruhi kredibilitas keputusan pengadilan itu?

Schenker: Saya tidak tahu. Mungkin Dr Nashabi memiliki informasi lebih daripada aku. Tetapi tidak untuk pengetahuan saya, informasi publik tentang apakah pengadilan sudah melihat ke apakah Israel punya peran dalam pembunuhan Rafiq Hariri, dan mereka mungkin memiliki, hanya karena laporan tersebut tidak menyebutkan itu, saya pikir [dia] tidak menyebutkan bahwa Arab Saudi tidak memiliki peran dalam pembunuhan tersebut.

Jadi saya pikir kita tidak tahu apakah mereka telah melihat ke dalamnya tapi saya yakin mereka akan melihat informasi dalam video dan materi lain yang disediakan oleh Hassan Nasrallah semalam dan kemudian menentukan apakah layak untuk melihat lebih lanjut ke jalan lain .

Pertanyaannya adalah apakah pengadilan benar-benar menentukan bahwa Israel tidak bertanggung jawab. Apakah yang akan di setiap peristiwa terjadi Hassan Nasrallah dan Hizbullah akan menerima ?. Mereka telah mengatakan bahwa jika Hizbullah atau anggota Hizbullah didakwa mereka tidak akan menerimanya. Jadi, mereka telah datang dengan keputusan mereka tentang bagaimana mereka akan menanggapi pengadilan.

Dalam banyak kasus, masyarakat internasional telah memandang ke dalam tuduhan terhadap Israel. Misalnya, setelah Israel mengebom fasilitas nuklir Suriah pada tahun 2007, Suriah mengklaim bahwa partikel uranium yang ditemukan di situs mereka berasal dari rudal depleted uranium. Dan bahwa Israel telah menembak untuk menghancurkan fasilitas nuklir dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak menentukan adapun, ini adalah - anthropomorthic - uranium dan merupakan bagian dari program nuklir Suriah.

Jadi, saya pikir mereka melihat banyak tuduhan tersebut dan jika mereka tidak mengatakan apa-apa, itu tidak berarti bahwa tidak ada.

Press TV: Saya melihat anda tersenyum Mr Nashabi. Apa komentar anda tentang itu? Apakah anda berpikir bahwa mereka tidak melihat ke Israel yang mungkin sebagai pelakunya?

Nashabi: Saya tersenyum pada contoh yang tamu anda dari Washington [David Schenker] berikan. Saya sedang berbicara tentang pertanggungjawaban untuk kejahatan yang dilakukan dan menarik bahwa tamu anda mengambil contoh khusus ini, sementara ada, bukan ratusan, tetapi ribuan contoh anak-anak yang tewas di rumah sakit, orang-orang yang dibantai di rumah mereka.

Ada laporan Eropa dan internasional oleh ICIC (IKonferensi nformasi Kimia Internasional oleh Palang Merah), oleh PBB dan Uni Eropa yang menunjukkan jumlah kekejaman yang dilakukan oleh tentara Israel di Libanon, di Suriah, di Yordania, di Palestina terhadap rakyat Palestina secara terus menerus.

Ini adalah apa yang membuat saya bertanya. Sekarang jika ada pemboman ini situs nuklir di Suriah, yang merupakan suatu hal yang berbeda dan kita dapat membicarakannya pada tingkat yang berbeda. Sekarang, kita berbicara tentang keadilan dan hak rakyat untuk akses keadilan, dan berapa banyak masyarakat internasional siap untuk membantu orang memiliki akses ke pengadilan; nyata, keadilan yang sejati, tidak termotivasi oleh bias Barat terhadap Israel.

Izinkan saya kembali ke komisi internasional dan pekerjaannya. Komisi internasional menciptakan laporan sebelas dan dalam laporan Suriah, Arab Saudi, Irak, Perancis dan negara begitu banyak yang disebutkan tetapi tidak pernah ada penyebutan Israel.

Israel adalah anggota PBB dan komisi investigasi diciptakan sesuai dengan resolusi 1595 yang menyerukan kepada seluruh bangsa yang menjadi anggota PBB untuk memberikan informasi kepada komisi. Kami belum mendengar dari setiap kunjungan oleh komisaris atau penyidik dari Komisi Investigasi Independen Internasional (IIIC) PBB atau kantor Mr Belmar ke Israel atau untuk berbicara dengan agen Israel. Semua orang tahu dan semua seorangpun akan percaya dengan pernyataan bahwa Israel memiliki kekuatan intelijen terkuat di bagian dunia.

Oleh karena itu, meskipun Israel tidak melakukan kejahatan, karena yakin Israel memiliki informasi yang dapat berguna untuk penyelidikan. Saya harap, apabila anda benar, saya tidak tahu, tapi saya berharap bahwa mereka mengambil informasi ini dan kami akan melihat saat dakwaan akan keluar. Namun sejauh ini, 11 laporan oleh IIIC PBB, dua dari mereka (laporan) dibuat oleh Mr Belmar yang dirinya sebagai jaksa kejahatan dan tidak menyebutkan apapun tentang Israel.

Kemudian saya ingin pindah pada berbicara tentang keraguan dalam pengadilan sendiri. Ada begitu banyak pertanyaan yang sedang dibangkitkan. Sebagai contoh, pengadilan tidak menyelidiki orang-orang yang mengajukan pernyataan palsu kepada penyelidik. Yang benar-benar akan melemahkan kredibilitas peradilan.

Apa yang Nasrallah katakan adalah bahwa ternyata ada AWACS (Airborne Peringatan dan Sistem Kontrol) pesawat di lokasi, di langit Lebanon ketika kejahatan itu terjadi maka penyelidikan harus mengambilnya untuk dijadikan pertimbangan. Sebuah pesawat AWACS bisa memiliki banyak informasi yang dapat berguna untuk penyelidikan. Semua itu Nasrallah mengatakan bahwa, katakanlah, jika komisi ini dan pengadilan ini memiliki kredibilitas dan integritas layak, harus membuka investigasi untuk semua kemungkinan yang ada. Ini harus mengikuti standar yang standar memadai.

Ada orang yang benar-benar mengakui melakukan kejahatan itu dan kemudian ia mengundurkan diri ini masalah aktual. Bukankah itu menarik? Bukankah seharusnya ada suatu investigasi untuk melihat mengapa ia melakukan itu? Ada orang-orang yang telah mengirimkan informasi yang tidak benar, ada orang-orang yang mengundurkan diri dari daftar pengadilan, pengunduran diri karena alasan yang tidak diketahui.

Press TV: Mr Schenker, menurut anda sejauh ini, dengan isu-isu yang dibesarkan Mr Nashabi - mengatakan bahwa pengadilan menunjuk ke berbagai pihak dan berbagai negara, tetapi Israel tidak disebutkan - apakah Anda berpikir bahwa aneh, mengingat situasi volatile (mudah menguap) daerah tersebut?

Schenker: Baik, itu sebenarnya cukup menarik yang belum disebutkan. Tapi saya berpikir bahwa, itu sudah disebutkan, itu adalah semacam pedang bermata dua karena, tentu saja, jika Israel memberikan informasi apapun dan banyak, kemudian Hizbullah di Libanon akan mengatakan bahwa, informasi tercemar dan Israel memiliki titik pandang dan bagaimana kita bisa memotong musuh. Saya berpikir bahwa itu adalah jujur untuk mengatakan bahwa Israel harus segera memberikan informasi sekalipun orang-orang yang meminta informasi ini sekarang akan mendiskreditkan itu.

Tapi saya yakin bahwa pengadilan telah ada dalam satu atau lain cara untuk mengulurkan tangan kepada Israel, tetapi tampaknya bagi saya bahwa mereka harus berusaha dan memvalidasi melalui jalan lainnya untuk setiap informasi yang disediakan, hanya karena begitu banyak orang akan curiga dalam Libanon.

Adapun orang-orang yang mengundurkan diri dan keluar dari pengadilan, saya kira cukup jelas mengapa mereka berhenti. Karena ada sejumlah ancaman yang menargetkan anggota majelis pengadilan, ancaman kematian telah mereka terima atau laporan bahwa mereka atau keluarga mereka akan menjadi target. Kita melihat bagaimana orang-orang-siapa pun yang terlibat dalam operasi pembunuhan Hariri . Atau 14 orang lain yang terbunuh sejak Revolusi Cedar, itu adalah tempat yang sangat berbahaya, dan tidaklah mengherankan bahwa orang-orang ini harus mengundurkan diri.